Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Ketua Relawan Prabowo Sulsel Bukan Ditembak Tapi Kena Ketapel, Besi Mirip Kelereng Jadi Bukti

Fakta baru di balik rusaknya mobil milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran, Jabal Nur di Bantaeng, diungkap kepolisian. Ditemukan benda mirip kelereng.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mobil Ketua Relawan Prabowo Sulsel Bukan Ditembak Tapi Kena Ketapel, Besi Mirip Kelereng Jadi Bukti
kolase tribuntimur.com
Mobil milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan sekaligus caleg PAN, Jabal Nur diduga ditembak di Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/1/2024) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta baru terungkap di balik rusaknya mobil milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan, Jabal Nur di Bantaeng, pekan kemarin.

Kaca mobil rusak bukan akibat ditembak, melain terkena besi mirip kelereng.

Benda bulat sebesar kelereng tersebut ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian di depan Bank Bissappu, Bantaeng, Selawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan benda padat bulat itu berasal dari ketapel.

"Karena kan di Bantaeng banyak menggunakan katapel. Pada waktu katapel dilepaskan dan jatuh, gaya gravitasi kan besar dia," kata Kombes Pol Komang Suartana dilansir dari tribuntimur.com, Senin (15/1/2024).

Dengan temuan tersebut, Kombes Komang mengatakan bila kasus tersebut bukan penembakan seperti yang tersebar di media.

Baca juga: Fakta-Fakta Penembakan Mobil Politisi PAN dan PDIP di Sulsel oleh OTK, Dalang Peristiwa Diusut

ia mengatakan kasus yang menimpa mobil Caleg partai Amanat Nasional (PAN) tersebut masuk kategori perusakan.

Berita Rekomendasi

"Makanya saya bilang tidak penembakan, yang ada pengerusakan," ujar dia.

Selain itu, polisi pun mengungkap bila mobil tersebut saat kejadian sedang digunakan adik sang Caleg untuk menarik uang di ATM.

Polisi pun mengatakan mobil tersebut memang sudah diberikan Jabal Nur kepada adiknya sejak 2008 silam.

"Itu mobil tidak digunakan si Caleg, tapi mobil yang sudah dikasih ke adiknya sudah lama tahun 2008," ujarnya.

Baca juga: 4 Kasus Penembakan dan Ancaman Penembakan Terkait Pemilu 2024

Komang pun membantah dugaan adanya motif politik seperti yang disampaikan Jabal Nur.

"Tidak ada, tidak ada hubungannya karena yang pakai adiknya," jelas Komang.

Tidak hanya itu, Komang juga menegaskan tidak ada proyektil peluru yang ditemukan di lokasi.

"Bukan proyektil, tapi macam kelereng (seperti agel)," ujarnya.

Pihaknya pun mengaku masih menyelidiki siapa pelaku pengrusakan mobil tersebut dan mendalami motifnya.

Pengakuan Ketua Tim Garuda Prabowo

Caleg PAN untuk DPR RI sekaligus Ketua Tim Garuda Prabowo, Jabal Nur mengungkapkan kronologis kaca mobilnya bolong menerupai ditembak peluru.

Saat kejadian dirinya menumpang mobil tersebut bersama adiknya kemudian singgah di masjid untuk menjalankan salat subuh, Sabtu (13/1/2024) pagi.

Sementara adiknya lantas membawa mobil tersebut ke ATM salah satu bank di Bissappu, Bantaeng.

"Saat itu, saya lagi singgah salat subuh. Adikku pergi ambil (uang) di ATM Bissappu," kata Jabal Nur dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2024) malam.

Ketika mobil tersebut parkir di depan sebuah bank saat didapiti kacanya ada yang bolong.

Jabal Nur pun menduga mobilnya ditembak dari jarak dekat.

"Iya, saya parkir mobil di depan BRI, itu diduga dari dekat kayaknya tembakan," kata Jabal Nur.

Lantas ia pun melaporkan kasus tersebut ke Polres Bantaeng.

"Sudah lapor. Resmob sementara jalan (selidiki), (proyektil pelurunya) sudah diambil," ujar Jabal Nur.

ia pun menduga aksi perusakan tersebut berkaitan dengan politik.

Pasalnya, ia mengaku sebagai Ketua Tim Garuda Prabowo di Sulsel.

"Dugaan sementara, bisa jadi ada keterkaitan dengan politik. Saya kan Ketua Tim Garuda Prabowo juga di Sulsel," ujar Jabal Nur.

"(Kemungkinan mengarah ke situ) Iya, saya ketua Tim Garda Prabowo di Sulsel," lanjut dia.

Bahkan dirinya menduga ada yang sempat mengikutinya sebelum peristiwa itu terjadi.

"Saya kan Sulsel II Dapil saya DPR RI, saya mungkin curiga diikuti, mungkin yah," ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Jabal dirinya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus itu ke polisi.

"Saya sudah lapor di Polsek. Mudah-mudahan cepat didapat pelakunya, saya percaya sama Polisi," jelasnya.

Terpisah, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Komjen (Purn) Pol Ari Dono Sukmanto meminta agar kasus yang menimpa Jabal Nur ditegakkan.
Apalagi, jika memang nantinya ada pihak yang dinyatakan bersalah.

"Ya ditegakkan hukum itu kalau memang terbukti bersalah dan apa latar belakangnya nanti akan diungkap oleh polisi. Semua masalah hukum harus sampai tuntas," ucap Ari Dono di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2024).

Lebih lanjut, Ari Dono meminta pihak kepolisian menjelaskan terkait kasus tersebut secara transparan.

"Bagusnya informasi itu yang menjelaskan mungkin dari kepolisian," ujarnya.

(tribuntimur.com/ Muslimin Emba/ igman ibrahim)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi: Mobil Caleg di Bantaeng Bukan Ditembak tapi Terkena Ketapel

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas