Wacana Koalisi Anies-Ganjar, JK Ingatkan Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi Dalam Politik
Namun demikian, JK menegaskan tetaplah keputusan koalisi itu berada pada pimpinan partai.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) ikut merespons adanya wacana koalisi pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan pasangan calon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika pemilu terjadi dua putaran.
JK menyinggung dalam politik itu tidak ada lawan dan kawan abadi.
Baca juga: Menakar Peluang Bersatunya Anies dan Ganjar di Putaran Kedua, Intip Kekuatannya saat Berkoalisi
"Yang ada kepentingan untuk memajukan bangsa ini. Memenangkan pemilu dan sebagainya. Jadi memang harus bersama-sama, kebersamaan," kata JK kepada wartawan usai menghadiri Dies Natalis ke 3 Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
Namun demikian, JK menegaskan tetaplah keputusan koalisi itu berada pada pimpinan partai.
"Idenya oke, tapi para pimpinan partai (yang memutuskan. Berkoalisi kan pimpinan partai," tambah JK.
Baca juga: Respons Kerjasama Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud: Fahri Sebut Disetir, NasDem Sinis, PDIP Welcome
Terkait masukan terhadap pasangan AMIN di debat keempat nanti, JK tak mau berkomentar banyak. JK menilai, paslon Nomor 1 merupakan sosok yang sudah pintar.
“Mereka pintar-pintar kan. Jadi jalani saja,” harap dia.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, ada kemungkinan membuka komunikasi dengan kubu calon presiden nomor urut 1, Anies-Cak Imin untuk berkoalisi diputaran kedua nanti.