Ini 11 Lembaga Survei yang Akurat Prediksinya di Pilpres 2019 Lalu, Bagaimana 2024?
Lembaga survei mempublikasikan hasil surveinya terkait elektabilitas capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2024.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini ramai lembaga survei lama dan yang baru mempublikasikan hasil surveinya terkait elektabilitas capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2024.
Banyak kalangan meragukan lembaga survei terutama berasal kubu yang tidak diuntungkan dengan hasil survei.
Kendati demikian, jika melihat pada Pilpres 2019 sebelumnya, banyak lembaga survei di Indonesia yang prediksinya akurat namun ada juga yang surveinya melenceng.
Hasil Perhitungan Real Count KPU
Seperti diketahui di Pilpres 2019 lalu ada dua pasangan capres-cawapres yakni pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Dari hasil rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dari 34 provinsi dan 130 PPLN (real count) di Pilpres 2019 yang dilakukan KPU RI memperlihatkan hasilnya:
- Pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen.
- Pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Baca juga: 10 Politisi yang Hengkang dari Partainya Jelang Pemilu 2024: Maruarar Sirait hingga Sandiaga Uno
Perbandingannya dengan Prediksi Lembaga Survei Sebelum Pencoblosan
Berikut dirangkum Tribunnews.com, Rabu (17/1/2024), daftar 11 lembaga survei yang surveinya akurat soal elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2019 lalu.
Lembaga survei ini mempublikasikan hasil surveinya kurang lebih seminggu, dua minggu dan sebulan jelang hari pencoblosan di TPS pada 17 April 2019.
1. LSI Denny JA
Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan dirilis pada Selasa 2 April 2019 atau sekitar dua minggu sebelum pemungutan suara memperlihatkan hasil surveinya sebagai berikut :
Jokowi-Maruf : 56,8 persen hingga 63,2 persen