Survei IPS: 70,2 Persen Publik Ingin Pilpres Hanya Satu Putaran
Alasan dari mayoritas publik memilih satu putaran pemilu yaitu hemat biaya dan efektivitas waktu.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia Polling Station (IPS) merilis temuan terbarunya pada Selasa (16/1/2024). Hasilnya, mayoritas responden ingin pemilu 2024 digelar cukup dalam satu putaran.
Dalam pertanyaan "apakah Anda setuju atau tidak setuju seandainya pilpres berlangsung dalam satu putaran saja?", sebanyak 70,2 persen responden setuju jika pesta rakyat itu selesai dalam satu putaran.
"Mayoritas publik sebanyak 70,2 persen responden mengaku setuju apabila pilpres selesai dalam satu putaran saja," kata peneliti senior IPS Alfin Sugianto dalam paparannya secara daring.
Baca juga: Hasil Survei Partai Politik Pemilu Legislatif 2024, PDIP Bakal Menangkan Jawa Timur
Sementara, sebanyak 15,6 persen responden mengaku tidak setuju dengan pilpres yang hanya berlangsung satu putaran dan sisanya 14,2% responden menjawab tidak tahu atau undecided.
Alfin menjelaskan bahwa alasan dari mayoritas publik memilih satu putaran pemilu yaitu hemat biaya dan efektivitas waktu. Mengingat, penyelenggaraan pemilu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dan tidak sebentar.
Baca juga: Survei IPS: 80,7 Persen Pemilih Prabowo-Gibran Sudah Mantap Tak ke Calon Lain
"Hasil analisis IPS mengindikasikan bahwa mayoritas publik setuju pilpres berlangsung satu putaran adalah untuk menekan atau menghemat anggaran dan mengefektifkan waktu," ujarnya.
Survei IPS berlangsung pada 7 hingga 14 Januari 2024 pada 1220 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling). Teknik wawancara melalui telepon berpedoman kuesioner di 38 provinsi dengan margin of error +/- 2,8% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. (***A. Kemala***)
Baca juga: Kerja Nyata Majukan Pariwisata, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Dorong NTB Berbenah Lebih Giat Lagi