Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Ungkap Alasan Laporan Ganjar Diduga Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo Tidak Diproses

Bawaslu Solo menjawab alasan tidak melanjutkan proses laporan bagi-bagi voucher internet gratis di CFD Solo yang menyeret nama capres nomor 03, Ganjar

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bawaslu Ungkap Alasan Laporan Ganjar Diduga Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo Tidak Diproses
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024). Bawaslu Solo menjawab alasan tidak melanjutkan proses laporan bagi-bagi voucher internet gratis di CFD Solo yang menyeret nama Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Bawaslu Solo menjawab alasan tidak melanjutkan proses laporan bagi-bagi voucher internet gratis di CFD Solo yang menyeret nama capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo.

Laporan tersebut awalnya diterima, lalu dikembalikan ke pelapor dan kini tidak dilanjutkan ke tahap registrasi. 

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Surakarta, Poppy Kusuma Nataliza mengatakan laporan tersebut tidak dilanjutkan ke tahap registrasi setelah pelapor tidak mengirimkan berkas materiil yang harusnya paling lambat diberikan pada hari Selasa kemarin.

Padahal, menurut Poppy, Bawaslu Solo telah memberikan waktu dua hari kerja agar pelapor bisa memperbaiki kekurangan materiil yang diajukan.

Tetapi hingga pada Selasa sore kemarin, tidak ada bukti tambahan yang dikirim oleh pelapor.

“Sampai tanggal 16 Januari 2024 pukul 16.00 WIB, tidak ada perbaikan syarat materiil baik datang ke kantor atau email kita cek tidak ada,” ucap dia.

Baca juga: FX Rudy Tegaskan Tidak Ada Relawan Ganjar di Bawah Instruksinya yang Bagikan Voucher di CFD Solo

Sebagai informasi, Bawaslu Solo sebelumnya telah meminta pelapor untuk melengkapi bukti materiil laporan agar bisa diregistrasi yang kemudian ditindaklanjuti oleh Bawaslu.

Berita Rekomendasi

“Karena terlapornya itu Pak Ganjar bukan relawan. Jadikan harus ada sinkron yang konkret terlapor dan bukti yang diberikan pelapor," terang dia.

"Yang menunjukkan bahwa terlapor melakukan kegiatan seperti yang didugakan Terlapornya jelas capresnya bukan relawannya,” imbuhnya.

Setelah laporan tersebut tidak dilanjutkan prosesnya, Poppy menjelaskan pihaknya akan mengumumkannya ke papan pengumuman dan juga akan mengirimkan surat pemberitahuan pembatalan laporan kepada pelapor.

“Hari ini status laporan kita umumkan di papan pengumuman maupun diberikan kepada pelapor,” tutupnya.


Kata Ketua Panitia

Sementara itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dituding melakukan pelanggaran kampanye setelah video bagi-bagi voucher interetnya beredar di Car Free Day (CFD) Solo.

Ketua Panitia Muchus Budi R pun membantah bahwa pihaknya yang membagikan voucher saat Car Free Day, Jalan Slamet Riyadi, Solo, pada 24 Desember 2023 silam.

“Nggak ada (bagi-bagi voucher). Nggak ada (ajakan). Saya tahu betul CFD tidak boleh kegiatan politik. Mas Ganjar dan Mbak Atikoh hanya ingin olahraga menyapa warga,” jelasnya, Jumat (12/1/2024).

Anggota Komunitas Masyarakat Peduki Demokrasi, Indra Wiyana melaporkan dugaan pelanggaran ini ke Bawaslu Kota Solo.

Menurut Indra Wiyana, dalam video tersebut Ganjar dan para relawan membagikan voucher.

Hal ini pun seketika dibantah oleh Muchus. Muchus sendiri merupakan salah satu yang mengomandoi relawan di tingkat daerah.

Ia pun merasa tidak mengarahkan relawan untuk melakukan hal ini.

“Relawan apa? Saya juga nggak tahu. Direktur relawannya kan saya. Kalau saya mengerahkan relawan pasti saya tahu. Tapi nggak ada saya nggak mengerahkan siapa pun,” jelasnya.

Ia sendiri juga ikut mengawal Ganjar dan istrinya, Siti Atikoh jalan-jalan di CFD Jalan Slamet Riyadi dari awal hingga akhir.

Mereka berjalan dari Purwosari hingga perempatan Gladak.

“Murni olahraga dan menyapa warga. Saya ngawal di titik awal Purwosari nempel terus sampai di Gladak. Nggak ada itu Mas Ganjar bagi-bagi voucher,” terangnya.

Baca juga: Sosok Warga Klaten yang Laporkan Ganjar ke Bawaslu Soal Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo

Sepanjang jalan pun semua aktivitas dilakukan serba spontan.

Mulai dari bermain pingpong dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hingga sarapan nasi liwet.

“Sampai di Gereja St. Petrus saya bilang gereja besar di Solo. Belok jalan lagi. Pak Rudy pingpong di Loji Gandrung depan OJK. Gabung wae pertandingan. Spontan. Pak Ganjar belum sarapan langsung di Sriwedari. Disiapin nasi liwet,” jelasnya.

Terkait dengan pelaporan ini, ia pun menghormati setiap hak warga negara untuk melaporkan. Ia pun berharap Bawaslu bekerja secara profesional.

“Ya biar diproses dulu dikaji dulu sama Bawaslu. Kita ikut proses Bawaslu. Belum ada (pemberitahuan resmi). Kami pada prasangka baik bahwa Bawaslu memproses semua dengan profesional. Kita tunggu aja,” terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan Laporan Kasus Bagi-bagi Voucher Internet Ganjar di CFD Solo Tak Lanjut: Tidak Kirim Perbaikan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas