TRIBUNNEWS.COM - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bertanya kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, di segmen ke-5 Debat Pilpres 2024, di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2023).

Mahfud bertanya soal impor pangan di Indonesia kepada Gibran.

"Dalam sebuah debat calon presiden (2019) itu Pak Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi itu menyampaikan tidak akan mengimpor komoditas-komoditas pangan jika nanti terpilih menjadi presiden," kata Mahfud MD.

Namun ternyata lanjut Mahfud, kata Prabowo kala itu, selama 4 tahun Presiden Jokowi memimpin Indonesia sebelumnya, Jokowi masih melakukan impor pangan.

Dan hal itu merugikan petani.

"Nanti dicek bahwa itu pertanyaan Pak Prabowo ke Pak Jokowi."

"Saat itu pak Jokowi masih impor, dan sampai saat ini kita masih mengimpor pangan banyak, malah masih banyak mafia impor-mengimpor bahan pangan."

Baca juga: Mahfud MD Serang Gibran Soal Komitmen Jokowi Tidak Mengimpor Komoditas Pangan

"Lantas itu apa usul anda untuk menyelesaikan masalah 5 tahun lalu," tanya Mahfud kepada Gibran.

Gibran pun menjawab masalah impor pangan.

Yakni pada 2019-2022 Indonesia melakukan swasembada beras, pun 2023 kita impor karena El Nino dan ini juga terjadi di sebagian besar di belahan dunia.

Lantas Gibran menyebut kuncinya sekarang bagaimana kita bisa bekerja sama melakukan ekstensi lahan di desa dan nasional secara efektif.

Baca juga: Tutup Debat Cawapres, Mahfud MD Kutip Dalil Gus Dur & Nyanyi Lagu Ebiet G Ade Berita Kepada Kawan

Termasuk ketersediaan pupuk, untuk produktivitas meningkat.

"Kita harus menggandeng anak-anak muda misalnya di Jawa Barat (Jabar) ada program petani milenial kita harus mengedepankan smart farming," lanjutnya.

Mendengan jawaban Gibran, Mahfud MD tegas menyebut bahwa Gibran belum menjawab pertanyaanya.

"Pertanyaan saya bukan itu, pertanyaannya adalah katanya Pak Jokowi nggak mau impor beras," ungkap Mahfud.

Mahfud membacakan data bahwa per hari ini Indonesia masih melakukan impor komoditas pangan, beras, kedelai hingga daging sapi.

"Secara lebih mendasar saya ingin menanyakan posisi anda sebagai calon wakil presiden, bagaimana tentang konsep Trisakti Bung Karno terkait kemandirian pangan?" lanjut pertanyaan Mahfud.

Gibran pun menjawab:

"Terima kasih untuk evaluasinya mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang salah, tapi ini harus kita evaluasi dan jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga," kata Gibran.

Di sisi lain Gibran memberikan jawaban dengan membahas soal sikap Mahfud dan Cak Imin yang kompak mengkritik food estate.

"Intinya adalah program-program yang berjalan sekarang nomor 1 dan nomor 3 ini kompak sebut food estate gagal, saya tegaskan sekali lagi memang ada yang gagal tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen misalnya di Gunung Mas, itu sudah panen jagung singkong, cek saja Pak," jawab Gibran.

"Intinya adalah warga jangan diberikan narasi yang menakutkan, kita harus optimis, bapak-bapak ini adalah calon pemimpin," lanjut Gibran.

Mendengar jawaban Gibran, Mahfud MD hanya tertawa.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)