Etika Gibran dalam Debat Cawapres Disinggung TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN
Penampilan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat menjadi sorotan. TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN singgung soal etika.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
“21 korban rakyat yang meninggal akibat ledakan furnace di industri nikel sama sekali tidak mendapat perhatian dari Mas Gibran," ujar Hasto.
Sikap Gibran itu, menurut Hasto, pada akhirnya justru memunculkan sentimen negatif.
Menariknya, sambung Hasto, Mahfud MD dengan pengalaman yang dimilikinya tak terpancing atas berbagai upaya yang dilakukan oleh Gibran.
"Prof Mahfud menunjukkan ketegasannya bahkan tidak mau menjawab pertanyaan."
"Apalagi ada pengamat yang kemudian menanggapi debat menyebutkan bahwa pertanyaan soal greenflation itu, penjelasan Gibran tidak tepat dan jangan-jangan Gibran tidak paham," jelas Hasto.
Komentar Timnas AMIN
Sikap Gibran dalam debat cawapres membuat netizen di media sosial (medsos) X (dulu Twitter) menggaungkan kata 'songong'.
Kata 'songong' itu lantas menjadi trending di medsos. Menanggapi hal ini, Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim, menilai Gibran tak memiliki etika yang baik selama debat.
"Gibran tampil dengan etika rendahan dan tampak meremehkan, yang akhirnya membuat kata songong jadi trending di medsos."
"Penampilannya sangat tidak memcerminkan sosok pemimpin yang seharusnya merangkul semua," ucap Ramli dalam keterangannya, Senin, dikutip dari WartaKotalive.com.
Menurutnya, langkah Cak Imin selama debat yang banyak menekankan etika saat berhadapan dengan Gibran sudah tepat.
Misalnya, saat menyebut etika pengelolaan lingkungan yang disebut tobat ekologis.
"Ini ditekankan agar sekaligus menyadarkan Gibran soal etika debat," sambung Ramli.
Selain itu, dia menilai Ketua Umum PKB itu telah tampil maksimal dalam debat keempat Pilpres 2024 kemarin.
Menurutnya, Cak Imin mampu memblok candaan receh dan tidak mutu dari Gibran saat menyebut Cak Imin melihat catatan.