Food Estate Disebut Gagal, Versi Mahfud MD Dorong Keberhasilan Pangan
Mahfud MD menyebut proyek lumbung pangan justru membuat lingkungan rusak, program dari pemerintah ini berdampak.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Debat keempat Pilpres 2024 telah selesai digelar pada Minggu (21/1/2024).
Satu dari sekian tema yang dibahas adalah perihal pangan.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD kompak menyebut program food estate gagal.
Program tersebut merupakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai upaya untuk menekan krisis pangan.
Program dengan nama lain lumbung pangan ini juga disebut berdampak, Mahfud MD bahkan menyebut proyek lumbung pangan justru membuat lingkungan rusak.
Hal itu ia ungkap dalam debat cawapres yang diadakan di JCC, Jakarta.
Mahfud menyatakan Indonesia mengalami kerugian dengan alam sudah terlanjur rusak, namun proyeknya gagal.
“Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar saja. Rugi dong kita," kata Mahfud MD dalam siaran langsung YouTube KPU RI.
Mahfud juga menyoroti masalah kedaulatan pangan dengan Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Sebagai negara agraris, lanjutnya, sektor pertanian Indonesia juga dinilainya belum berdaulat.
Situasinya, saat jumlah petani dan lahan yang semakin sedikit, subsidi pupuk justru semakin besar.
Baca juga: 2 Kali Disebut Gibran, Ini Sosok Tom Lembong, Mantan Penulis Pidato Jokowi yang Merapat ke Anies
Atas sejumlah fakta tersebut, pasangan Ganjar Pranowo ini pun menyatakan jika ada yang salah dalam pengelolaan sektor ini.
"Sumber daya alam kita kaya, tapi pangan belum berdaulat, lahan pertanian sedikit tapi subsidi pupuk makin besar, dan nilainya tiap tahun naik,” papar pria yang kini menjabat Menko Polhukam.
Mahfud menegaskan, sumber daya alam harus benar-benar dikelola untuk kemakmuran rakyat.