Food Estate Disebut Gagal, Versi Mahfud MD Dorong Keberhasilan Pangan
Mahfud MD menyebut proyek lumbung pangan justru membuat lingkungan rusak, program dari pemerintah ini berdampak.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
Untuk itu, ke depan, ia bersama Ganjar Pranowo akan mendorong pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, dan penghormatan terhadap berbagai hal yang diwariskan oleh leluhur.
Keempat tolok ukur itu, jelas Mahfud, akan digunakan untuk menjaga kelestarian alam.
Sementara untuk memberdayakan petani dan nelayan, pasangan Ganjar-Mahfud akan menjalankan program Petani Bangga Bertani, serta program Di Laut Jaya, Nelayan Sejahtera.
Untuk diketahui, debat cawapres kali ini mengusung tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Gagasan 3 Cawapres soal Lingkungan Hidup
1. Cak Imin
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan, pemerintah telah gagal menghentikan kerusakan hutan dan food estate.
Hal itu menjawab pertanyaan yang dilontarkan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyoal pemerintah gagal mengehentikan kerusakan hutan dan food estate sesuai dengan penilaian WALHI dan Greenpeace.
"Sampai hari ini saya setuju dengan Pak Mahfud tidak ada keseriusan dan kesungguhan untuk itu. Bahkan mau menyediakan pangan nasional saja kenapa tidak melibatkan petani, malah juga melakukan penggundulan hutan dan gagal lagi," kata Cak Imin.
"Karena apa, karena tidak melibatkan masyarakat adat setempat juga tidak melibatkan para petani, bahkan merusak keanekaragaman hayati kita," imbuh dia menegaskan.
Menurut Cak Imin, yang menjadi alat ukur dalam mengurangi deforestasi itu adalah melakukan penghijauan atau reforestasi.
Kata dia, terkait dengan penghentian kerusakan hutan dan food estate ini adalah menyoal keberpihakan. Keberpihakan kepada pembangunan yang berbasis keberlanjutan.
"Kita tidak akan main-main dengan soal ini. Ini soal nasib generasi, prinsipnya satu keadilan. Keadilan ekologi harus satu jangan pernah membiarkan keadilan ekologi ini tidak terjadi laksanakan dengan baik," jelasnya.
Kemudian, Cak Imin mengatakan harus ada keadilan iklim serta keadilan antar generasi termasuk keadilan agraria. Dia menilai, hal tersebut justru tidak dijalankan oleh pemerintah.
"Kedua keadilan iklim, yang ketiga keadilan antar generasi. Komitmen keadilan ini dari termasuk keadilan agraria, keadilan enggak dijalankan sama sekali karena memang apa tidak ada komitmen dan kesungguhan," ungkapnya.