Klarifikasi Timnas AMIN usai Cak Imin Disindir Gibran Imbas Gunakan Botol Plastik di Debat Cawapres
Kapten Timnas AMIN M. Syaugi Alaydrus menanggapi sindiran Gibran soal botol plastik yang digunakan Cak Imin saat debat cawapres.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) M. Syaugi Alaydrus memberikan klarifikasinya atas sindiran cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka pada cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Diketahui sindiran tersebut diungkap Gibran saat debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024), yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Gibran menyinggung soal kubu Cak Imin yang menggunakan botol plastik selama pelaksanaan debat cawapres.
Padahal isu yang diangkat dalam debat cawapres kemarin adalah masalah lingkungan hidup.
Selain itu, paslon lainnya yakni paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Gibran dan Prabowo Subianto memakai botol kaca untuk air minum mereka.
Menanggapi sindiran Gibran itu, Syaugi menegaskan bahwa botol plastik tersebut tak disediakan oleh Timnas AMIN, melainkan dari panitia.
Syaugi kemudian menyebut disebelah tempat duduk Anies sebenarnya ada tumbler, tapi mungkin tak terlihat oleh Gibran.
"Kan botol plastik jawabannya begini, botol plastik itu dilihat yang menyiapkan itu adalah panitia, bukan kami."
"Mungkin dilihat di sebelahnya Pak Anies itu ada tumbler itu ya sampai dinaikkan di atas kursinya tuh biar lihat itu kan," kata Syaugi dilansir WartakotaLive.com, Senin (22/1/2024).
Lebih lanjut Syaugi merasa pihaknya tak perlu banyak menanggapi sindiran Gibran ini.
Syaugi pun mempersilahkan kepada masyarakat untuk menilai langsung.
Baca juga: Cak Imin Beberkan Arti Pelukan Erat Anies usai Debat Cawapres
"Ada di medsos malam itu juga sudah ada, di tempatnya mereka plastik."
"Betul nggak? Banyak itu, sudah jadi kita nggak perlu lah kayak begitu-begitu."
"Menurut saya yang masyarakat yang menilai kita gak perlu menjawab menjawab seperti itu," tambahnya.
Baca juga: CEK FAKTA Betulkah Klaim Cak Imin Hilirisasi Industri Nikel Didominasi Pekerja Asing?