Sambangi PGI, Ganjar Ungkit Buku Karya Franz Magnis Berjudul Etika Politik
Pernyataan Ganjar soal buku ini ia sampaikan saat menyambangi Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Warga Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres 03 Ganjar Pranowo mengungkit buku karya Guru Besar Filsafat Franz Magnis Suseno yang berjudul Etika Politik.
Pernyataan Ganjar soal buku ini ia sampaikan saat menyambangi Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Yenny Wahid Ungkap Alasan Kenapa Umat Kristiani Harus Pilih Ganjar
Mulanya Ganjar bercerita soal perasaannya yang senang setelah bertemu dengan Magnis beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu Magnis menegaskan sikap politiknya.
"Waktu saya bertemu Romo Magnis, senang sekali saya ngobrol. 'Kalau saya sikapnya jelas, pak Ganjar'. Jelas apa romo? Saya sudah girang, saya pikir mau dukung saya gitu," ujarnya.
"'Kalau saya sikapnya jelas seperti yang saya omongkan, bahwa dalam pemilu itu tidak sedang mencari orang yang paling baik, orang yang mumpuni, tidak. tapi mencegah orang jahat berkuasa'. Saya pikir mau dukung saya," sambung Ganjar.
Baca juga: Ketua TPN Ganjar-Mahfud Bilang Debat Cawapres Sangat Dinamik dan Asyik
Lalu Ganjar pun lanjut menceritakan ihwal dirinya yang diberikan buku oleh Magnis usai pertemuan itu. Buku itu bertajuk Etika Politik, karya Magnis yang terbit pertama pada tahun 1988.
Kemudian Ganjar langsung melontarkan pernyataan ihwal debat cawapres yang berlangsung di Jakarta Converter Center, Minggu (21/1/2024).
"Lalu saya diberi buku yang sangat legend, bukunya beliau, Etika Politik. Mudah-mudahan bapak ibu tadi malam nonton debat," pungkasnya.
Sebagai informasi hari ini Ganjar menyambangi tokoh keagamaan di PGI. Ia hadir didampingi oleh Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Yenny Wahid, Bendum PDIP Olly Dondokambey, dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.