Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Dianggap Memunculkan Persoalan Etik dan Melanggengkan Kekuasaan
Menurut Jokowi, presiden juga boleh memihak dalam Pemilu atau Pilpres, kini pernyataannya menuai tanggapan dari sejumlah pihak.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Selanjutnya, Jokowi mengatakan, sangat menyenangkan jika bertemu masyarakat.
"Ya enggak tahu, menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan," lanjutnya.
Baca juga: Hanya Berikan Karangan Bunga Ucapan Ulang Tahun, Jokowi Sebut Belum Ada Rencana Temui Megawati
Diketahui, pada Rabu (24/1/2024), Jokowi menyaksikan penyerahan sejumlah Alutsista yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI.
Setelah acara tersebut, Jokowi dan Prabowo memberikan keterangan pers kepada awak media.
Prabowo sempat ditanya soal masalah kesehatannya yang dikabarkan sakit.
Mengingat, Prabowo tidak bisa hadir dalam acara relawan Betawi di Tennis Indoor Senayan pada Selasa, 23 Januari 2024.
Mengenai pertanyaan tersebut, Jokowi lalu menimpali bahwa Prabowo dalam keadaan sehat.
"Sehat walafiat kok," ucap Jokowi.
Sementara itu, Prabowo menanyakan balik terkait kabar tersebut.
"Sakit apa? yang ngabarin siapa?" tanya dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku/Taufik Ismail/Chaerul Umam)
Berita lain terkait Pilpres 2024