Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Airlangga, Timnas AMIN, hingga TPN soal Rencana Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

Berikut rangkuman tanggapan dari Airlangga Hartarto, TPN Ganjar-Mahfud, hingga Timnas AMIN soal rencana mundurnya Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Reaksi Airlangga, Timnas AMIN, hingga TPN soal Rencana Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
YouTube Mahfud MD Official
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menjawab pertanyaan soal saran Ganjar Pranowo yang memintanya untuk mundur sebagai Menko Polhukam. | Berikut rangkuman tanggapan dari Airlangga Hartarto, TPN Ganjar-Mahfud, hingga Timnas AMIN soal rencana mundurnya Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. 

Selain itu, sebagaimana yang dikatakan Mahfud, mereka memandang Mahfud bisa menjadi contoh pejabat negara yang tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye atau kepentingan politiknya sendiri.

Akan tetapi Anam tidak menyebut siapa saja sosok-sosok yang menyarankan demikian.

Sementara itu, kata dia, mereka yang menyarankan Mahfud mundur, alasannya antara lain adalah untuk menjaga moral publik.

Selain itu, kata dia, juga agar dalam menjalankan kerja-kerja pemilu di lapangan, Mahfud bisa lebih efektif mengingat ia tak bisa berkampanye saat menjalankan tugasnya sebagai Menko Polhukam.

Mereka yang menyarankan demikian, kata Anam, satu di antaranya adalah dirinya.

Baca juga: Mahfud Blak-blakan Segera Mundur dari Menkopolhukam, akan Ajukan Pengunduran Diri, Menunggu Momentum

Namun menurutnya, ada juga orang lain yang menyarankan hal demikian saat diskusi.

Meski sempat ada perbedaan pandangan terkait hal tersebut di internal TPN, namun demikian kedua kelompok memiliki satu irisan pada menjunjung prinsip keadilan atau fairness.

Berita Rekomendasi

Dalam diskusi, kata dia, salah satu hal yang mengemuka adalah pemilu dipandang tidak hanya penting untuk memenangkan salah satu paslon.

Forum, kata dia, memandang pemilu penting untuk memastikan bahwa arah demokrasi di Indonesia sehat dan tanpa kecurangan sehingga siapapun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden mendapatkan legitimasi secara hukum maupun secara moral.

Baca juga: Mantap Mundur dari Posisi Menko Polhukam, Mahfud MD Mengaku Sudah 3 Bulan Tak Pakai Fasilitas Negara

"Diputuskan waktu itu, (Mahfud) tetap berada di dalam (pemerintahan) dengan tetap menggunakan kewenangan sebagai lembaga koordinatif untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu itu fair, tidak ada yang curang, tidak ada menggunakan aparat penyelenggara negara untuk kepentingan pemenangan. Itu dalam diskusinya," kata Anam ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (23/1/2024) malam.

Anam menjelaskan soal mundur atau tidaknya Mahfud dari jabatannya tidak terlalu sering dibahas di internal TPN.

Menurutnya rapat-rapat di internal TPN lebih sering membahas strategi, isu, dan dinamika situasi pemilu ketimbang mundur atau tidaknya Mahfud.

"Lebih intensif ngomong strategi, isu, dan perkembangan situasi pelaksanaan pemilu daripada ngomong mundur dan tidak mundur," kata Anam.

Baca juga: Mahfud MD Akan Mundur dari Menko Polhukam, Ini Tanggapan Jokowi

Timnas AMIN sebut Keputusan untuk Mundur adalah Hak Mahfud MD

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas