Perbandingan Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Versi Lembaga Asing dan Lembaga Nasional
Selain lembaga survei nasional, lembaga survei dari luar negeri juga turut memantau perkembangan Pilpres 2024 di Indonesia
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perbandingan survei elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari lembaga asing vs lembaga nasional.
Selain lembaga survei nasional, lembaga survei dari luar negeri juga turut memantau perkembangan Pilpres 2024 di Indonesia.
Di mana Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Kemudian, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sedikit berbeda dengan survei yang dirilis oleh lembaga nasional, hasil yang dirilis oleh lembaga survei asing tak selalu menempatkan Prabowo-Gibran di posisi pertama.
Berikut empat hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga asing yang dirangkum oleh Tribunnews.com, Kamis (25/1/2024).
Lembaga Asing
1. The Economist
Media asal Inggris, yakni The Economist merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres melalui artikel berjudul Who will be the next president of Indonesia?, dikutip pada Kamis.
Berdasarkan informasi terbaru dari artikel tersebut, Prabowo masih unggul dibandingkan dua calon lain, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Survei per 16 Januari 2024 menunjukkan Prabowo mendapatkan 47 persen. Kemudian disusul Ganjar dan Anies yang mendapatkan angka sama, yaitu 24 persen.
Baca juga: Karni Ilyas: Ganjar Pranowo Juara Polling tapi Survei Berbagai Lembaga Peringkat Bawah, Ada Apa?
2. Survei Utting Research
Lembaga survei asal Australia, Utting Research juga, merilis hasil survei elektabilitas pada awal Januari 2024.
Hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 44 persen.
Lalu disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 28 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 21 persen.
Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok (a notable surge) untuk Anies selepas debat pertama Pilpres 2024.
“Pasca-debat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon presiden, Anies Baswedan, sebesar 6 persen."
"Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara. Kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan," terang Managing Director Utting Research John Utting, Kamis (4/1/2024).
Menurut Utting Research, Prabowo, mengalami penurunan dukungan signifikan sedangkan Ganjar tertahan di angka 21 persen
“Prabowo suaranya turun 6 persen menjadi 44 persen."
Lebih lanjut, dia menyebut debat pertama Pilpres 2024 menjadi titik balik penting dalam rangkaian kontestasi ini.
"Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa yang pivotal (titik balik penting) di dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah total pemilih, yang menonton keseluruhan ataupun sebagian debat tersebut."
"Sebanyak 41 persen pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif (mengesankan) dalam debat, melampaui Prabowo 36 persen dan Ganjar 20 persen," ujar John.
Utting Research selama ini berpengalaman menangani riset pemilu dan kampanye di Australia, Selandia Baru, Asia Pasifik, Amerika, hingga Uni Eropa.
3. Survei Roy Morgan
Lembaga survei yang berbasis di Australia, Roy Morgan, merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) Indonesia pada Selasa (12/12/2023) lalu.
Hasilnya elektabilitas Ganjar Pranowo di atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Roy Morgan melakukan survei ini pada Juli sampai September 2023 dengan melibatkan 2.630 responden, berikut hasilnya:
- Ganjar Pranowo: 38 persen
- Prabowo Subianto: 30 persen
- Anies Baswedan: 25 persen
Dikutip dari situs resmi Roy Morgan, hanya tujuh persen pemilih yang belum menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 mendatang.
4. Survei Bloomberg
Survei Bloomberg dilakukan pada awal Januari 2024 ini. Hasilnya Anies berada di posisi pertama yang dianggap cocok menjadi presiden selanjutnya.
Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan lembaga berbasis media itu setelah melakukan wawancara terhadap 17 ekonom dan analis pasar.
Anies memperoleh poin sebanyak 33. Posisi kedua, Prabowo Subianto dengan 29 poin dan Ganjar Pranowo di posisi terakhir dengan 28 poin.
Survei Nasional
1. Charta Politika
Charta Politika melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada periode 4-11 Januari 2024. Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 42,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 28 persen
- Anies-Muhaimin: 26,7 persen
Sementara itu, 3,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Sebagai informasi, metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.
Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen.
Kriteria responden terpilih adalah minimal 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat memilih. Wilayah cakupan survei adalah seluruh provinsi di Indonesia.
2. LSI Denny JA
LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Kamis (18/1/2024).
Survei ini menunjukkan Ganjar-Mahfud unggul tipis atas Anies-Cak Imin di posisi kedua.
- Prabowo-Gibran: 46,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
- Anies-Muhaimin: 22,8 persen
Sementara itu, responden yang tidak menjawab sebanyak 5,3 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Metodologi sampling, yaitu multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.
3. LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru pada Sabtu (20/1/2024). Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 47,0 persen
- Anies-Muhaimin: 23,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen
Sementara itu, 8,0 persen responden belum menentukan pilihannya.
Survei yang digelar pada 10-11 Januari 2024 ini dilakukan terhadap 1.206 responden dengan metode double sampling dengan margin of error berkisar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
4. Indikator Politik Indonesia
Indikator politik Indonesia melakukan survei pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 dan dirilis pada Kamis (18/1/2024).
- Prabowo-Gibran: 45,79 persen
- Anies-Muhaimin: 25,47 persen
- Ganjar-Mahfud: 22,96 persen
Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,78 persen.
Sebagai informasi, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan sehingga total sample sebanyak 4.560 responden.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
(Tribunnews.com/Deni/Hasanudin Aco)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.