Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta warga Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengedepankan hati nurani dan moral dalam memilih calon pemimpinnya.

Ganjar ingin masyarakat tak gentar atau takut jika mengalami tekanan dan intimidasi untuk mendukung pihak tertentu.

"Ketika kemudian banyak sekali di antara kelompok masyarakat ditelpon, ditindas untuk diarahkan untuk memilih yang lain, apakah saudara mau ikut itu atau ikuti nuraninya? (ikut nurani),” kata Ganjar pada kampanye akbar di Stadion Golo Dukal, Manggarai, Jumat (26/1/2024).

“Gunakan hati nuraninya. Tunjukkan bahwa kita punya moral, kita punya kebebasan, dan kita punya keberanian," ujarnya menambahkan.

Ganjar juga berpesan kepada seluruh elemen pendukung Ganjar-Mahfud dimintanya untuk turun langsung ke masyarakat.

Hal tersebut untuk menyampaikan visi dan misi pasangan calon nomor urut 3 itu ke berbagai tingkatan masyarakat.

“Ajaklah mereka nanti untuk berbondong-bondong di tanggal 14 nyoblos nomor tiga. Ajari mereka nyoblos. Dan mudah-mudahan, inilah ikhtiar kita bersama," ucap Ganjar.

Ganjar menjelaskan, pemilihan umum (Pemilu) tidak hanya membicarakan suara siapa yang terbanyak.

Baca juga: ICW Kritisi Sikap Presiden Jokowi yang Tak Konsisten, Singung Soal Gibran Hingga Netral di Pemilu

Sebab, dalam kontestasi pesta demokrasi tersebut, perlunya mengedepankan kepentingan untuk masyarakat Indonesia.

“Saya sampaikan waktu pidato pembukaan Ganjar-Mahfud. Ini bukan sekedar cerita Ganjar dan Mahfud, ini bukan cerita tentang kekuasaan, tapi ini cerita tentang nasib kita, nasib bangsa bersama-sama agar kita bisa menentukan pilihan,” imbuh Ganjar.