Momen JK hingga Surya Paloh Turun Gunung Temani Anies Kampanye, Bidik 50 Persen Suara di Jawa Barat
Dalam kesempatan tersebut pria yang akrab disapa JK itu menargetkan Anies-Muhaimin meraih suara di atas 50 persen di Jawa Barat.
Editor: Muhammad Zulfikar
Anies mengatakan, pertemuannya dengan warga Jawa Barat bukan sekadar bertatap mata dan berkumpul.
Dia juga ingin mengirimkan pesan dari kota perjuangan, Kota Bandung, tentang pesan perubahan.
"Ini membuktikan selama ini yang memang terjadi di masyarakat Jawa Barat selalu mengambil pilihan untuk lebih baik. Untuk bisa lebih banyak peningkatan dan itu artinya perubahan," kata Anies.
Anies pun menyinggung kehadiran Jusuf Kalla dan Surya Paloh dalam kampanye akbar tersebut.
Anies menegaskan kedua tokoh tersebut merupakan orang-orang yang jernih dalam membaca situasi kebangsaan.
Baca juga: Anies Ceritakan Pengorbanan NasDem Usung Dirinya sebagai Capres: Ancamannya Banyak
Jawa Barat Konsisten Perubahan
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 mengatakan dirinya senang karena Jawa Barat semakin hari makin terlihat berada di barisan perubahan.
Dia optimistis masyarakat Jawa Barat akan konsisten di pilihan perubahan.
"Ini membuktikan selama ini yang memang terjadi di masyarakat Jawa Barat selalu mengambil pilihan untuk lebih baik. Untuk bisa lebih banyak peningkatan dan itu artinya perubahan," kata Anies kepada wartawan di Lobi Hotel Papandayan, Bandung, Minggu (28/1/2024).
Anies melihat bahwa antusiasme masyarakat terhadap perubahan di Jabar sudah terlihat di Pilpres 2014 dan 2019. Dia yakin hal itu berlanjut di Pilpres 2024.
"Jawa Barat luar biasa, dan pagi ini massa berkumpul begitu banyak dan pesannya sama perubahan karena itu kami makin optimis Insya Allah masyarakat Jawa Barat akan konsisten di pilihan perubahan," kata Anies.
Kampanye Akbar kali ini menurut Anies adalah semacam pengukuhan semangat bahwa Jabar berada di barisan perubahan.
Anies optimistis perubahan bisa terjadi. Hal itu didukung dengan keberadaan mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dan Surya Paloh di kampanye akbar di Bandung.
"Kami sama-sama dorong untuk dua minggu lebih ke depan kami all out untuk semua di Jabar," ujar Anies.
Anies beralasan Jabar adalah contoh terbaik terjadinya perubahan.
Hal itu didorong fakta bahwa masyarakat merasakan sulitnya mencukupi kebutuhan hidup, lapangan kerja yang terbatas.
"Pekerjaan industri padat karya yang lambat, pertanyaan untuk banyak masalah, masalah pakan ternak dan itu dirasakan sekali masyarakat Jabar yang mayoritas ada di bidang agribisnis," ujar dia.
Anies yakin harapan perubahan yang dititipkan masyarakat Jabar mendapat respons positif.