Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TPD Sumenep Optimis Anies-Muhaimin Memenangkan Pertarungan Pilpres 2024

Rimbun berujar, kedatangan AMIN ke Sumenep kali ini menjadi penyemangat bagi warga untuk terus memperjuangkan perubahan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in TPD Sumenep Optimis Anies-Muhaimin Memenangkan Pertarungan Pilpres 2024
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumenep, Madura, Jawa Timur optimis Koalisi Perubahan bisa memenangkan pertarungan pilpres 2024 

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumenep, Madura, Jawa Timur optimis Koalisi Perubahan bisa memenangkan pertarungan pilpres 2024.

Keyakinan ini disampaikan Sekretaris Timda yang juga Ketua DPD Nasdem Sumenep Moh. Hosni.

“Antusiasme warga Sumenep pada Pak Anies luar biasa. Program-program perubahan yang ditawarkan cocok untuk masyarakat yang memang menginginkan perubahan,” kata Hosni, saat tengah menanti kedatangan Anies-Muhaimin di Bandara Trunojoyo, Rabu (31/1/2024).

Hosni meyakini AMIN bisa memenangkan pilpres mendatang.

“Apalagi dengan kedatangan Pak Anies ke Sumenep, menambah semangat dan keyakinan kami, parpol pendukung, relawan, kader memenangkan pilpres,” kata dia.

Keyakinan serupa disampaikan Bendahara TPD yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumenep Rimbun Hidayat.

Baca juga: VIDEO Saat Anies Baswedan Sindir Capres Lain yang Kampanye Joget-joget: Emang Pemilihan Menari?

Ia yakin, masyarakat Madura menginginkan perubahan, dan memilih AMIN sebagai presiden dalam pilpres mendatang.

BERITA REKOMENDASI

“Untuk Sumenep kami yakin optimis AMIN bisa menang. Warga Madura ingin perubahan,” kata Rimbun.

Rimbun berujar, kedatangan AMIN ke Sumenep kali ini menjadi penyemangat bagi warga untuk terus memperjuangkan perubahan.

Sesaat setelah tiba di Bandara Trunojoyo, Anies pun menegaskan kembali agenda perubahan yang dibawanya di Pulau Madura.

“Alhamdulillah hari ini kita mulai kegiatan dari Sumenep. Selama satu hari ini kita akan berada di Sumenep, Pamekasan, dan Bangkalan. Kegiatan kita tentu bertemu dengan masyarakat Madura, menyampaikan pesan-pesan perubahan dan mendengar aspirasi dari masyarakat juga,” ujar Anies.

Anies mengungkapkan pesan utama adalah tentang bagaimana keluarga-keluarga bisa hidup lebih leluasa, karena biaya kebutuhan pokok, pangan khususnya akan kita buat menjadi terjangkau.


“Kemudian harga pangan diperbaiki, mendorong investasi yang padat karya supaya lapangan pekerjaan tersedia bagi anak-anak-anak muda dan masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Dukungan untuk usaha ekonomi mikro, kecil, kata Anies, akan didorong supaya yang kecil berkembang pesat dan lapangan pekerjaan tersedia luas.

“Kita juga ingin menghentikan diskriminasi kebijakan yang tidak setara di bidang pendidikan, antara pendidikan swasta dan negeri, pendidikan umum dan pendidikan agama supaya ada kesetaraan dukungan pemerintah. Semua adalah anak-anak bangsa, status swasta dan negeri tidak boleh menjadi pembeda kualitas pendidikan,” tegas Anies.

“Jadi itulah beberapa pesan-pesan utama yang nanti juga akan kami sampaikan. Pagi ini kita mulai dengan silaturahmi dengan para alim ulama, para kiai, tokoh masyarakat di Sumenep,” ujar dia.

Anies pun menegaskan keyakinannya bahwa Pulau Madura dan Jawa Timur konsisten akan bergabung dengan gagasan perubahan sekalipun ada kandidat lain yang juga berasal dari Madura.

“Sekali lagi gagasannya adalah gagasan perubahan. Di Madura, saya yakin akan berpihak pada gagasan perubahan. Dan inilah yang selalu menonjol di masyarakat Madura, terbuka, lugas, loyal, berani, tegas, dan berprinsip pada berani melakukan perubahan. Itulah sebabnya masyarakat Madura nih bukan hanya di Pulau Madura, tapi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Anies.

Kenapa? Menurut Anies Madura sudah terkenal dengan sebaran dan keberanian warganya untuk memulai yang baru untuk melakukan perubahan.

“Membawa agenda perubahan. Ketika calon berada di agenda perubahan maka didukung. Kalau berpindah, ya tidak didukung lagi. Karena mereka selalu konsisten berada di rombongan perubahan. Nah, kami menawarkan gagasan perubahan. Kami ingin mengembalikan kehidupan bernegara kita menjadi kehidupan berlandasan pada hukum, pada tata aturan pemerintahan yang baik,” tegas Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas