Profil Jaleswari Pramodhawardani, Aktivis Mundur dari Istana, Tak Ingin Jadi Beban Politik Presiden
Jaleswari Pramodhawardani mundur dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan karena tak ingin jadi beban politik Presiden Jokowi. Ini profilnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Sementara itu, Jaleswari mengaku sudah mengirimkan surat permohonan pengunduran dirinya secara resmi kepada Presiden Jokowi melalui Kepala Staf Presiden Moeldoko.
"Secara formal, proses permohonan pengunduran diri tersebut telah saya ajukan kepada Bapak Presiden melalui Bapak Kepala Staf Kepresidenan," katanya.
Jaleswari memilih mundur dari KSP karena ingin menjaga etika.
"Adapun alasan pengunduran diri saya didasari pada etika dan keyakinan yang saya harus pegang."
"Dalam hal ini, saya menyadari penuh bahwa saya perlu menghindari situasi dimana saya dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi Bapak Presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum dikarenakan pilihan politik pribadi saya," katanya.
Selain itu, kata Jaleswari, ia memilih mundur karena paham bahwa publik saat ini butuh netralitas serta profesionalisme pemerintah di tahun politik.
"Saya pribadi memohon maaf apabila dalam mengemban jabatan sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, terdapat ruang penyempurnaan yang belum saya isi secara maksimal," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Taufik Ismail)