Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI Kerahkan 446.209 Personel untuk Amankan Pemilu 2024 Mendatang

Untuk pengamanan Pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 nanti, TNI menerjunkan sebanyak 446.209 personel

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in TNI Kerahkan 446.209 Personel untuk Amankan Pemilu 2024 Mendatang
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Personel TNI saat melaksanakan apel gelar pasukan jelang pengamanan Pemilu 2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan apel gelar pasukan jelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2024) pagi.

Untuk pengamanan Pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 nanti, TNI menerjunkan sebanyak 446.209 personel yang ada di seluruh Indonesia.

Baca juga: Bertemu KSAD, Wapres Maruf Amin Minta TNI AD Turut Sukseskan Pemilu 2024

Dalam apel tersebut turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sedangkan yang bertindak sebagai Inspektur Apel yakni Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hassan.

Sementara itu saat menyampaikan pesan Panglima TNI, Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hassan menyampaikan beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh pasukannya dalam pelaksanaan Pemilu mendatang.

Baca juga: Prabowo Tak Sabar Ingin Segera Pemilu 14 Februari 2024, Ini Hasil Survei Elektabilitasnya

Hassan meminta agar pasukannya itu agar menghindari sikap keragu-raguan dan bertindak secara profesional untuk mengantisipasi kecendrungan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keamanan selama pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Pedomani rupe of engagement atau aturan pelipatan perbantuan kepada Polri maupun pemerintah daerah dalam mengatasi setiap gangguan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi," ujar Hassan di hadapan pasukannya.

BERITA TERKAIT

Selain itu dalam momen itu Hassan juga menyampaikan kepada pasukan agar bertindak sesuai prosedur dan jaga soliditas serta netralitas TNI.

"Jaga soliditas dan jangan mudah terprovokasi kelompok-kelompok tertentu yang akan menyerang prajurit dan institusi TNI dalam kepentingan politik praktis," pungkasnya.

Baca juga: Wakil Ketua Umum Demokrat Ajak Warga Jatim Gunakan Hak Suaranya dan Jaga Pemilu Jurdil  

Sementara itu selain dihadiri oleh Panglima TNI dan Pangdam Jaya, dalam apel tersebut turut dihadiri pula Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Wakasau Marsekal Madya Andyawan Martono.

Sedangkan untuk perwakilan dari institusi Polri dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas