Bupati Gus Muhdlor Ikutan Dukung Prabowo-Gibran saat Masuk Lingkaran Kasus, Akankah Lolos dari KPK?
Ali memastikan KPK akan memproses hukum siapapun sepanjang memenuhi alat bukti. Dan KPK tidak memandang pilihan politik atau dukungan ke capres
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Acos Abdul Qodir
Dari 11 orang terjaring OTT saat itu, KPK hanya bisa menjerat satu orang sebagai tersangka yakni Kasubag Umum BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati.
Baca juga: Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo, KPK Sita Mobil dan Uang Asing
Sebenarnya, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor masuk ke dalam daftar orang yang dicari saat OTT hari itu. Namun, keberadaannya saat itu tidak ditemukan sehingga tidak turut diangkut pihak KPK.
KPK telah memanggil Gus Mudhlor untuk menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta pada 2 Februari 2024. Namun, sang bupati dengan gelar Gus itu mangkir.
Namun, tak lama kemudian, Gus Mudhlor justu kedapatan mengikuti upacara HUT Kabupaten Sidoarjo hingga hadir dalam deklarasi dukungan untuk pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.
Kasus yang menjerat Kasubag Umum BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati hingga menyeret nama bupati Gus Mudhlor itu sendiri berkaitan dugaan korupsi terkait potongan dana insentif pajak diperuntukkan untuk kebutuhan Bupati Sidoarjo dan Kepala BPPD.
Besaran pendapatan pajak BPPD Sidoarjo di tahun 2023 sejumlah Rp1,3 triliun.
Atas perolehan tersebut, ASN di BPPD mendapatkan dana insentif.
Menurut KPK, Siska Wati secara sepihak memotong dana insentif tersebut.
Terdapat potongan sebesar 10 persen sampai dengan 30 persen dari para ASN di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.
Khusus tahun 2023, Siska menerima potongan dana insentif sebesar Rp2,7 miliar.
Siska Wati dijerat Pasal 12 huruf f UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
Sekilas Profil Ahmad Mudhlor Ali
K H Ahmad Muhdlor Ali S.IP atau akrab dipanggil Gus Muhdlor lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada 11 Februari 1991.
Gus Muhdlor merupakan anak keenam dari tokoh NU KH Agoes Ali Masyhuri. Sang ayah adalah Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat.
Sebelum menjadi Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor aktif dalam kepengurusan GP Ansor Sidoarjo. Ia juga merupakan Direktur Pendidikan Ponpes Bumi Shalawat.