Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar: Saya Dengar Ada yang Mulai Diganggu 'Jangan Pilih 03'

Ganjar menegaskan, rakyat memiliki hak untuk menentukan pilihannya, sehingga tidak bisa diatur-atur.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Ganjar: Saya Dengar Ada yang Mulai Diganggu 'Jangan Pilih 03'
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo ketika berpidato pada kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku mendapat informasi ada pihak yang meminta masyarakat agar tak memilih pasangan nomor urut 3.

Hal ini disampaikan Ganjar ketika berpidato pada kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).

Awalnya, Ganjar mengatakan, dirinya sudah mengikuti debat terkahir Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu (4/2/2024) malam.

Menurutnya, masyarakat akan menilai mengenai program-program maupun gagasan dari capres-cawapres.

"Sebuah perjalanan dari kampanye yang Insya Allah akan memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat akan tahu, apa yang dipikirkan oleh calon pemimpinnya, bagaimana cara melaksanakan programnya, dan bagaimana pengalaman serta komitmen itu diuji bersama-sama," kata Ganjar di lokasi.

Sehingga, kata Ganjar, selanjutnya masyarakat bersiap-siap untuk melakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Berita Rekomendasi

"Apakah Kalimantan Timur sudah siap? Sudah serius siap?" tanya Ganjar lalu dijawab 'siap' oleh pendukungnya.

Baca juga: Soal Prabowo Minta Maaf saat Closing Statement Debat Terakhir, Anies Baswedan: Biasa Saja 

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun bertanya kepada para pendukungnya apakah berani untuk menentukan pilihannya meskipun diganggu.

"Saya dengar ada yang mulai diganggu, 'jangan pilih 03', katanya begitu," ujar Ganjar.

Ganjar menegaskan, rakyat memiliki hak untuk menentukan pilihannya, sehingga tidak bisa diatur-atur.

"Rakyat tidak bisa lagi diatur-atur, rakyat punya hak demokrasinya, dan kebenaran itu selalu akan menemukan jalannya sendiri," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas