Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TPN Ganjar-Mahfud Minta Bawaslu Profesional, Tidak Untungkan Satu Paslon Saja

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengatakan pandangan soal pemilu dan pilpres yang penuh kecurangan, harus dilawan. 

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
zoom-in TPN Ganjar-Mahfud Minta Bawaslu Profesional, Tidak Untungkan Satu Paslon Saja
Tribunnews.com/Mario Sumampow
Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis (tengah) di Media Center Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Selasa (6/2//2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengatakan pandangan soal pemilu dan pilpres yang penuh kecurangan, harus dilawan. 

Perlawanan itu bukan dengan membangun persepsi lain yang berlawanan melainkan melalui proses pemilu dan pilpres yang jujur dan adil. 




Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, saat ditemui di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

“Ini persepsi ini harus dilawan, bukan dengan membangun persepsi yang lain, tapi dengan menyelenggarakan pemilu dan pilpres yang betul-betul jujur dan adil,” ujar Todung. 

Untuk menyelenggarakan proses yang jujur dan adil ini pihak TPN berharap kontribusi dan sikap tegas serta profesionalitas dari Bawaslu.

Mereka berharap Bawaslu tidak bekerja untuk menguntungkan salah satu pasangan calon saja. Sebab hal itu dinilai bakal membuat proses pemilu dan pilpres menjadi cacat.

BERITA TERKAIT

“Kita minta bawaslu untuk betul-betul bersikap tegas, tidak ambigu, profesional, tidak menguntungkan satu kelompok atau satu paslon karena,” jelasnya.

”Kalau Bawaslu melanggar itu maka kita akan mendapatkan pemilu dan pilpres dan cacat. Mudah-mudahan pemilu dan pilpres yang cacat itu tidak akan terjadi,” ia menambahkan. 

Todung juga menegaskan untuk Bawaslu berani bersikap dan tidak takut akan intervensi. 

Pun juga terhadap pemerintah, pihak TPN ini meminta supaya tidak adanya campur tangan baik terhadap Bawaslu dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku lembaga penyelenggara dan pemantau pemilu.

Baca juga: Todung, Tika Wibisono dan Sejumlah Alumni UI Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

“Ini tantangan buat kita semua, ujian buat kita semua, muah-mudahan kita bisa lulus,” pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas