Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Serang Tiga Purnawirawan Jenderal di Kubu Prabowo, Sebut Wiranto Cs Tak Layak Jadi Panutan

Terbaru, Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo "menyerang" tiga purnawirawan jenderal TNI yang ada di barisan Capres 02 Prabowo Subianto.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ganjar Serang Tiga Purnawirawan Jenderal di Kubu Prabowo, Sebut Wiranto Cs Tak Layak Jadi Panutan
Kolase Tribunnews
Ganjar Pranowo, blak-blakan menyebut tiga jenderal yang mencla-mencle dalam perkataan dan tindakan karena mendukung orang yang pernah mereka pecat. Mereka adalah Agum Gumelar, Wiranto, dan Luhut. 

Meski demikian, Ganjar tidak mempersoalkan arah dukungan ketiga jenderal itu.

Dudung Vs Megawati dan Hasto

Belum lama ini, saling sindir juga terjadi antara kubu 03 dan 02.

Aksi saling balas sindiran ini bermula dari pernyataan Megawati saat Hajatan Rakyat dan Kampanye Akbar pasangan calon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Megawati awalnya menyinggung soal dugaan adanya intimidasi yang dilakukan oleh aparat TNI maupun Polri dalam urusan Pemilu 2024.

"Ingat, hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei tentara jangan lagi intimidasi rakyatku," kata Megawati.

Dia menyinggung ada sejumlah kadernya seperti Aiman Witjaksono selaku Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud yang terjerat kasus tudingan aparat tidak netral di Pemilu.

Selanjutnya, soal Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih yang bersitegang dengan sejumlah pria membahas aksi spanduk pemuda yang kritik Jokowi.

Berita Rekomendasi

Megawati pun mengingatkan posisinya yang pernah menjabat Presiden ke-5 adalah Panglima tertinggi masa itu.

Sehingga dia memperingati agar para aparat penegak hukum tetap netral jangan sampai melakukan intervensi.

Mantan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang kini berada di barisan Prabowo pun merespons pernyataan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut TNI dan Polri tidak netral dalam gelaran Pemilu 2024.

Dudung menilai, TNI dan Polri masih netral.

"Tidak ada lah kalau misalnya ada ketidaknetralan, dan saya yakin pimpinan TNI maupun Polri kalau ada anak buahnya tidak netral pasti dia tindak tegas," kata Dudung kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Ahad (4/2/2024) malam WIB.

Menurut Dudung, pernyataan Megawati itu adalah tuduhan tidak berdasar dan tendensius.

"Menurut saya, TNI-Polri tidak usah takut dengan ocehan-ocehan seperti itu, yakini aja bahwa kita netral, gitu," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas