Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Disebut Bisa Jadi Kuda Putih Jokowi dan Megawati

Ahok dianggap ditempatkan Jokowi guna mencegah paslon Ganjar-Mahfud bergabung dengan Anies-Muhaimin.

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ahok Disebut Bisa Jadi Kuda Putih Jokowi dan Megawati
Facebook @Prabowo Subianto/Instagram @ganjar_pranowo
(Atas) Prabowo Subianto bergandengan tangan dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2012 - (Bawah) Ahok bersama calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo 

Ganjar mengatakan, semua bisa berasumsi termasuk isu Ahok sebagai kuda putih Presiden Jokowi.

"Ya semuanya akan bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, berasumsi," kata Ganjar saat ditemui seusai kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).

Namun, dia menegaskan, Ahok merupakan sahabatnya. Dia meyakini mantan Gubernur DKI Jakarta ini memiliki nilai-nilai dalam berjuang.

Baca juga: Ahok Sebut Presiden Jokowi Tak Bisa Kerja, Prabowo dan Luhut Kompak Membela

"Tapi Ahok teman saya. Dia sudah lama bersama saya dan tentu saja dia punya nilai-nilai. Nilai-nilai itu dia tunjukkan waktu jadi anggota DPR, waktu jadi wakil gubernur, kemudian menjadi gubernur sebentar, lalu kemudian dia tidak bisa menjadi gubernur," ujar Ganjar.

Ganjar lalu mengungkit ketika Ahok dijebloskan ke penjara karena kasus penistaan agama pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Setelah keluar dari penjara, kata dia, Ahok pun ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) dengan gaji yang cukup besar, namun dia keluar karena nilai.

"Ingat semua kasusnya? Orang jualan ayat, dan kemudian dia masuk penjara, dan dia ikhlas itu, lalu dia menjadi seorang profesional dengan bayaran yang cukup, dan dia memilih keluar untuk membantu saya karena sebuah nilai," tutur Ganjar.

BERITA TERKAIT

"Sehingga harapan kita, kalau orang nanti mau bergabung atau tidak bergabung, kami punya nilai dan nilai itu secara universal bisa dipertanggung jawabkan. Take it or leave it," imbuh Ganjar menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas