Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar di media sosial informasi tentang peserta kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subainto-Gibran Rakabuming Raka dijanjikan Rp45 ribu. Kabar itu banyak disebar sejumlah akun di media sosial. 

Dalam sejumlah unggahan, salah satu akun mengunggah tangkapan layar berisi iinformasi adanya bayaran Rp 45.000 hingga komsumsi dan transportasi jika hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024 nanti.

Syaratnya, peserta cukup membawa identitas diri dan mengiktui kegiatan kampanye akbar hingga berakhir.

Menanggapi hal itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memberikan bantahan keras.

Menurutnya, unggahan itu bisa saja dibuat orang yang tidak bertanggung jawab demi menyerang Prabowo-Gibran.

"Halah, wong postingan begitu aja kan, yang membuat orang lain, orang gila yang membuat," kata Nusron saat ditemui di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: TKN Endus Dugaan Mobilisasi Pemilih Ilegal di Dramaga Bogor: Puluhan Pemuda Berbadan Tegap dan Cepak

Baca juga: Kapten Timnas AMIN Anggap Kemunculan Ahok Menguntungkan Bagi Anies-Muhaimin

Politikus Golkar itu mengatkan, TKN Prabowo-Gibran tidak pernah membayar peserta yang hadir dalam kampanye akbar di GBK nanti. Sebaliknya, ia menyebut unggahan itu dibuat sebagai kampanye hitam atau black campaign. 

"Enggak ada TKN begitu, namanya orang gila, black campaign itu, orang gila, wong edan ditanggapi," katanya.

"Bener kan? Mungkin nggak kayak gitu? nggak mungkin, orang edan, tulis aja orang edan," tutupnya.