Tolak Kecurangan Pemilu, Partai Buruh: Kalau Suara Kami Dicuri Akan Terjadi Chaos
Partai Buruh mengingatkan untuk menjaga jalannya Pemilu 2024 yang jujur dan adil.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh mengingatkan untuk menjaga jalannya Pemilu 2024 yang jujur dan adil.
"Jangan ada kecurangan, jangan ada pemilu yang tidak bersih, jangan ada pemilu yang tidak jujur dan adil," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal, dalam Kampanye Akbar Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/2/2024).
Ia kemudian memastikan, seluruh elemen buruh akan menjaga setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), guna mengawasi pemilu berjalan secara jujur dan adil.
"Maka seluruh kader Partai Buruh, petani, nelayan, masyarakat miskin kota, kelas pekerja, buruh migran, pekerja rumah tangga dan lain sebagainya pasti akan menjaga itu di TPS-TPS," ungkapnya.
Bahkan, Iqbal mengancam, jika kecurangan dilakukan terhadap suara yang diperoleh Partai Buruh, bukan tidak mungkin akan terjadi chaos atau kekacauan.
"Kalau itu (pemilu jujur dan adil) tidak dijaga, suara kami dicuri, hilang, akan terjadi chaos. Saya tidak mengancam. Jangan coba-coba mengurangi suara Partai Buruh, pasti chaos," ucapnya.
Ia menyebut, massa Partai Buruh tersebar di 393 Kabupaten/Kota.
"Tapi, kami yakin KPU, Bawaslu, dan DKPP akan menjadi penyelenggara yang baik, sehingga tidak terjadi kecurangan," jelas Iqbal.
Ia meyakini, dengan upaya yang dilakukan para lembaga penyelenggara pemilu itu, Pemilu 2024 akan terlaksana dengan jujur, adil, bersih, dan sesuai dengan harapan.