Anies dan Prabowo Sama-sama Goyang Jatim, Ini Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru di Jawa Timur
Berikut dua hasil survei elektabilitas 3 pasangan Capres-Cawapres peserta Pilpres 2024 Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur
Penulis: Adi Suhendi
Mulanya, Prabowo curhat belakangan ini semakin banyak yang memberikan komentar jelek kepada Presiden Jokowi.
Padahal, dirinya yang sudah dua kali dikalahkan Jokowi dalam pilpres tidak pernah membenci Jokowi.
"Saya berapa kali bersebrangan dengan Pak Jokowi? saya dua kali dikalahkan Pak Jokowi, dua kali, emang enak dikalahkan? tapi saya tidak ada secercah rasa benci kepada Pak Jokowi," kata Prabowo.
Prabowo pun menyatakan bahwa dirinya tidak mau membenci Presiden Jokowi karena banyak disukai oleh masyarakat.
Karena itu, dirinya pun memilih bersatu bergabung pemerintahan Jokowi.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengaku heran jika ada yang masih mengkritik Presiden Jokowi tidak bisa kerja.
Dia pun mempertanyakan kontribusi orang yang mengkritik Jokowi.
"Ada yang mengatakan Pak Jokowi nggak bisa kerja, kita jawab apa? sorry yee, emang lu siape?" katanya.
Lebih lanjut, Prabowo pun mengatakan pernyataan Presiden Jokowi tidak bisa kerja tidak tepat.
Dia mengetahui Jokowi bekerja keras hingga kurang istirahat demi Indonesia.
"Saya menjadi saksi, beliau bekerja keras, saya kwalahan ikuti beliau, padahal saya mantan Kopassus, mantan jenderal," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto mengaku pihaknya bangga mendapatkan dukungan dari sejumlah presiden RI terdahulu.
Termasuk, Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Prabowo awalnya berbicara bahwa pihaknya akan siap menlanjutkan semua pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi.