Jelang Pencoblosan, Daulat Budaya Nusantara Gelar Doa Bersama di 99 Titik Lokasi Bojonegoro
Ada 99 titik lokasi khataman Al Qur'an secara serentak di malam Isra' Mi'raj, baik di masjid atau musala kampung.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung tanggal 14 Februari 2024, pendiri atau founder Daulat Budaya Nusantara Teguh Haryono yang akrab dipanggil Mas Teguh mengadakan khataman Alquran dan doa bersama.
Para Kiai dan Ustaz yang diundang dalam doa bersama berasal dari beberapa wilayah yang ada di Bojonegoro dan Tuban.
Baca juga: Peringati Isra Miraj, Wakil Ketua Umum Demokrat Ajak Masyarakat Jaga Pemilu Berlangsung Damai
Ada 99 titik lokasi khataman Al Qur'an secara serentak di malam Isra' Mi'raj, baik di masjid atau musala kampung.
Tujuan khataman dan doa bersama ini untuk pesta demokrasi Pemilu 2024 yang damai dan berjalan aman.
Kegiatan bertajuk 'Doa Bersama untuk Kedamaian Negeri' ini mendapat sambutan yang positif dari seluruh elemen masyarakat. Juga sebagai bentuk ikhtiar spiritual memohon kedamaian akan negeri Indonesia kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca juga: Rincian Dana Operasional TPS Pemilu 2024: Pembuatan TPS, Beli Pulsa, hingga Konsumsi KPPS
"Kegiatan ini adalah upaya kita untuk kedamaian Indonesia, dengan mengetuk pintu langit," ujar Teguh Haryono dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).
Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur IX itu berharap negara Indonesia tetap aman dan damai jelang Pemilu.
"Pesan saya agar kita tetap menjaga persaudaraan meskipun berbeda pilihan," pesan Mas Teguh.
Kiai Sehar, yang menjadi Imam Mushola Miftakhul Jannah Dusun Temlokorejo Desa Gayam Kecamatan Gayam merasa senang dengan kegiatan ini. Alasannya, karena punya tujuan yang baik lantaran berdoa untuk kedamaian Indonesia.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini, doa untuk kebaikan dan kedamaian," ujarnya.
Sementara itu Kiai Munawar yang memimpin Masjid Asyukuriah Desa Trojalu Kecamatan Baureno juga sangat mengapresiasi kegiatan ini.
"Mungkin di Bojonegoro baru pertama kali, saat mau pemilu ada doa bersama dan untuk kedamaian," ujarnya.