Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo: Berani-beraninya Caleg nyamar Jadi Nelayan dan Mengatakan Tak Perlu Makan Siang Gratis

Nelayan yang disindir Prabowo tersebut diduga adalah Sappe yang bertemu dengan Anies Baswedan

Editor: Erik S
zoom-in Prabowo: Berani-beraninya Caleg nyamar Jadi Nelayan dan Mengatakan Tak Perlu Makan Siang Gratis
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyindir seorang calon anggota legislatif (Caleg) yang mengaku sebagai nelayan. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyindir seorang calon anggota legislatif (Caleg) yang mengaku sebagai nelayan.

Nelayan tersebut kemudian mengatakan tidak butuh makan siang gratis.

Nelayan yang disindir Prabowo tersebut diduga adalah Sappe yang bertemu dengan calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan di Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Nelayan yang Ngaku Tak Butuh Makan Siang Gratis Saat Kampanye Anies Ternyata Caleg PKS, Ini Sosoknya

"Ada yang nyamar sebagai nelayan. Berani-beraninya nyamar sebagai nelayan dan mengatakan kami tak perlu makan siang gratis," kata Prabowo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).

Prabowo mengatakan nelayan tersebut cocok menerima Piala Citra dan tidak harusnya menjadi Caleg.

"Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya mengusulkan menerima Oscar. Dia jangan jadi caleg, harusnya jadi bintang sinetron," kata ketua umum Partai Gerindra itu.

Ia mengatakan makan siang gratis dan bergizi akan membuat anak-anak Indonesia kuat dan cerdas. Termasuk memberi makan dan gizi ibu hamil demi kesehatan anak yang dikandungnya.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau mengatakan itu enggak penting, saya enggak ngerti lagi. Milih apa internet gratis atau makan gratis?" kata menteri pertahanan itu.

Sosok Sappe

Sappe, tidak menampik jika dirinya adalah caleg DPRD Kota Parepare dari partai PKS.

Sappe merupakan nelayan yang viral setelah mengadukan nasib nelayan dan petani kepada Anies Baswedan pada saat kampanye di Lapangan NasDem Parepare, Sulsel.

Sappe, nelayan asal Tonrangeng, Parepare saat menemui Capres Anies Rasyid Baswedan di atas panggung kampanye akbar di Lapangan Nasdem Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2023)
Sappe, nelayan asal Tonrangeng, Parepare saat menemui Capres Anies Rasyid Baswedan di atas panggung kampanye akbar di Lapangan Nasdem Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2023) (Tribun-Timur.com/ Darullah)

"Sebelum menjadi caleg, saya memang nelayan. KTP saya pun profesinya adalah nelayan," kata Sappe kepada TribunParepare.com, Kamis (8/2/2024). 

Sappe mengatakan memutuskan menjadi Caleg  demi memperjuangkan hak-hak nelayan dan masyarakat prasejahtra di Parepare.

Baca juga: Serap Aspirasi Warga Serang, Istri Ganjar Dicurhati Soal Bansos dan Kesejahteraan Nelayan


Terkait adanya tanggapan bahwa aspirasi yang disampaikannya ke Anies Baswedan adalah settingan, Sappe tidak mempersoalkan hal itu.

"Terkait anggapan bahwa aspirasi yang saya sampaikan tempo hari kepada bapak calon presiden kita adalah settingan, boleh, silahkan. Yang pastinya kami memang adalah anak nelayan yang tinggal di pesisir Pantai Tonrangeng, Kota Parepare," kata Sappe.

"Keseharian kami memang bekerja sebagai nelayan. Bahkan kami pernah ingin menaikkan perahu kami ke SPBU untuk mendapatkan bahan bakar," bebernya.

Karena pada saat itu, kata Sappe, mereka sempat kesusahan untuk mendapatkan BBM, apalagi dengan harga-harga sekarang, subsidi semakin mau dihilangkan.

"Saya masuk jalur politik karna saya anggap dengan ini bisa lebih berkembang untuk berbuat hal-hal yang lebih baik," tandasnya.

Baca juga: Beredar Kabar Peserta Kampanye Akbar Penutup Prabowo-Gibran Dibayar Rp45 Ribu, Bagaimana Faktanya?

"Apa yang saya sampaikan, itulah memang yang harus disampaikan dan kesempatan besar ini tidak bisa saya lewatkan untuk menyampaikan secara langsung dan menitipkan harapan besar kepada calon presiden kita," ucap Sappe.

"Dan yang menjadi persoalan ada yang mempersoalkan kalau saya caleg. Lantas apakah tidak boleh seorang nelayan menjadi caleg, tentunya tidak seperti itu," paparnya.

Diketahui PKS merupakan partai pengusung dari paslon no urut 01, Anies Baswedan-Cak Imin.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Prabowo Sindir Caleg Nyamar Jadi Nelayan, Koar-koar Tak Setuju Makan Siang Gratis: Bintang Sinetron

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas