Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sampah Baliho Sisa Kampanye di Bogor Diolah Jadi Balok dan Papan Hitam, Bisa untuk Paving Block

Sampah Baliho Sisa Kampanye di Bogor Diolah Jadi Balok dan Papan Hitam, Bisa untuk Paving Block hingga Rangka Sumur Resapan.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sampah Baliho Sisa Kampanye di Bogor Diolah Jadi Balok dan Papan Hitam, Bisa untuk Paving Block
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/ist
Kolase foto Alat Peraga Kampanye caleg dan capres hasil penertiban alat peraga kampanye di Kota Bogor diolah kembali, Minggu (11/2/2024) dan ilustrasi baliho caleg hingga parpol. Sampah Baliho Sisa Kampanye di Bogor Diolah Jadi Balok dan Papan Hitam, Bisa untuk Paving Block hingga rangka sumur resapan. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Masa tenang, sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) yang bertebaran di Kota Bogor telah dibersihkan petugas gabungan.

Wali Kota Bogor Bima Arya pada Minggu (11/2/2024) ikut turun langsung melakukan pembersihan.

APK berupa baliho, spanduk, banner hingga pamplet para caleg dan capres yang terpasang di tempat umum dicopot kemudian diangkut menggunakan truk-truk bak terbuka.

Tumpukan-tumpukan sampah sisa kampanye capres dan caleg ini kemudian dibawa ke tempat pengolahan sampah di Tanah Sareal, Kota Bogor bernama Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Mekarwangi.

"APK tadi dibawa ke sini, dibersihkan lagi supaya tidak ada (besi) cincinnya, supaya tidak ada bahan lain, kemudian dicacah," kata Bima Arya kepada wartawan.

Bima menjelaskan, setelah dicacah, APK-APK yang ditertibkan petugas di Kota Bogor ini kemudian dicampur dengan material sampah lain seperti plastik dan sampah kemasan alumunium.

Terpantau, penyampuran material sampah ini dilakukan setelah APK ini disobek menjadi bagian kecil, kemudian dimasukan ke penggiling untuk diubah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil lagi.

Berita Rekomendasi

Setelah dicampur dengan bahan lain, sampah bekas APK ini diolah kembali menggunakan mesin dan dicetak menjadi batangan-batangan seperti papan kayu.

"Ini kan (pengolahan sampah) sebenarnya sudah berjalan 6 bulan tetapi tidak menerima atau mengolah bahan dari APK. Bulan lalu saya minta untuk dikaji, itu antisipasi kami terkait penimbunan sampah APK. Ternyata bisa, bahkan bisa lebih kuat (hasilnya). Daripada ditimbun kemudian dibakar atau pun tidak terurai, lebih baik seperti ini, walupun perlu proses nanti untuk bisa diolah," kata Bima Arya.

Pejalan kaki melintasi jembatan penyebrangan orang (JPO) yang terpasang alat peraga kampanye Pemilu 2024 di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023). Banyak alat kampanye yang terpasang di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) hingga ke pagar pembatas jalur bus Transjakarta, Pemasangan APK Pemilu 2024 tersebut melanggar Peraturan KPU yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di fasilitas umum. Terlebih beberapa APK tersebut ada yang tidak terurus dan juga rusak yang bisa membahayakan jika terjatuh ke jalan. Tribunnews/Jeprima
Pejalan kaki melintasi jembatan penyebrangan orang (JPO) yang terpasang alat peraga kampanye Pemilu 2024 di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023). Banyak alat kampanye yang terpasang di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) hingga ke pagar pembatas jalur bus Transjakarta, Pemasangan APK Pemilu 2024 tersebut melanggar Peraturan KPU yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di fasilitas umum. Terlebih beberapa APK tersebut ada yang tidak terurus dan juga rusak yang bisa membahayakan jika terjatuh ke jalan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Terpantau benda yang dihasilkan dari campuran APK ini berupa balok dan papan hitam yang kokoh.

Hasil dari pengolahan sampah APK ini bahkan sudah dipesan pembeli dari Bekasi.

"Ini pure plastik dan alumunium. Kalau yang ini dicampur dengan banner tadi, dengan APK, ini teksurnya lebih kasar lebih kuat. Ini akan kita salurkan untuk rangka sumur resapan di Kota Bekasi," kata Bima membanding dua papan hasil pengolahan sampah.

Selain dipakai untuk sumur resapan, benda hitam tersebut, kata dia, juga bisa dibentuk menjadi benda lain seperti paving block.

"Ini pun bisa custom nanti bisa dibuat yang lain," kata Bima Arya

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Keren! Sampah Baliho Sisa Kampanye Capres dan Caleg di Kota Bogor Diolah Jadi Balok dan Papan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas