TKN Prabowo-Gibran: Kami Tidak Marah Diejek dan Difitnah, Biarkan Rakyat yang Menilai
TKN Prabowo-Gibran merespon positif fitnah serta ejekan di masa tenang dan menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Silfester Matutina merespon positif dan berterima kasih atas fitnah serta ejekan di masa tenang dan menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024.
Silfester lantas mengemukakan sejumlah isu, fitnah, dan ejeken yang diterima Prabowo-Gibran di masa tenang,
Di antaranya beredarnya film dokumenter Dirty Vote, politikus PDIP Cornelis yang diduga hina Prabowo, pernyataan TPN Ganjar-Mahfud yakni Andi Widjajanto mengaku bertemu Jokowi, hingga pernyataan Connie Rahakundini Bakrie bahwa Jokowi menginginkan Prabowo hanya memimpin 2 tahun saja jika menang Pilpres 2024.
"Kami merasa heran saja kok harusnya Pilpres itu ajang beradu gagasan dan visi-misi untuk menarik simpati dan harapan rakyat. Namun melihat semua itu, mau dibawa ke mana Indonesia ke depannya," ujar Silfester dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran: Jauhi Kecurangan, Prasangka Buruk, Hoaks, dan Kampanye Hitam
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) tersebut pun heran paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud dan tim suksesnya terus menyerang Prabowo-Gibran dan Presiden Jokowi tanpa data dan fakta yang jelas.
"Jadi kelihatannya Pilpres ini isinya hanya fitnah, mengejek, dan merendahkan," ujar dia.
Dia mengatakan TKN Prabowo-Ganjar tidak terlalu serius apalagi sampai melaporkan hal tersebut ke Bawaslu dan polisi.
"Kami malah berterimakasih karena rakyat dapat melihat bahwa paslon lain hanya bisa memberikan ejekan dan fitnahan bukan solusi dan aksi nyata untuk membangun bangsa dan negara ini ke depannya," ujarnya.
Baca juga: Ketua TKN Prabowo-Gibran Hadiri Pemakaman Ayahanda Dasco di TPU Menteng Pulo
Dia mengatakan rakyat sudah pintar dan melihat dengan nurani semua tuduhan yang disampaikan bahwa itu tidak benar.
"Dan pastinya kami yakin rakyat akan menghukum paslon ini dengan tidak memilih mereka," ujar dia.
Bagi TKN Prabowo-Gibran, menurut Silfester, tidak akan marah dengan semua tuduhan yang cenderung fitnah itu.
"Karena kami menyadari paslon 03 (Ganjar-Mahfud) dan tim suksesnya sedang kalap dan kecewa karena elektabilitasnya makin menurun dan bingung bagaimana cara mendapat simpati rakyat agar elektabilitasnya naik," ujar dia.
Kepada rakyat Indonesia dan pendukung Prabowo-Gibran, Silfester mengatakan TKN hanya meminta doa dan restu agar menjaga TPS dan kotak suara hingga kecamatan untuk kemenangan di Pilpres 2024.