Ada Faktor Jokowi di Balik Keunggulan Prabowo-Gibran versi Quick Count? Berikut Analisa Pengamat
Menanggapi hasil sementara hitung cepat, peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, keberhasilan Prabowo-Gibran karena faktor Jokowi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Paslon Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 57,45 persen.
Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 26,00 persen, sementara paslon nomor urut 03 memperoleh suara 16,54 persen.
Visi 01 dan 03 terlalu rumit bagi Gen Z?
Peneliti utama senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Siti Zuhro mengatakan swing voters atau pemilih bimbang yang banyak dihuni oleh generasi Z dan milenial punya pandangan berbeda dengan generasi tua perihal Pilpres 2024.
Siti kemudian menceritakan bagaimana anaknya yang berusia 32 tahun dan masuk golongan milenial, mengaku rumit dalam memahami menu visi misi yang disajikan oleh paslon 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan paslon 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Berbeda dengan pandangan milenial terhadap paslon 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang menyajikan menu lebih ringan.
"Kalau dikategorikan swing voters tadi itu mungkin dihuni oleh gen Z dan milenial. Kebetulan anak saya milenial, 32 tahun. Memang mengatakan ke saya ini rumit banget kalau memahami Anies sama mas Ganjar, nggak ringan, berat," kata Siti dalam podcast Quick Count Pilpres 2024 Tribun Network 'Waktu Indonesia Memilih' di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta pada Rabu (14/2/2024).
"Terlalu berat menunya mas Anies berat, menunya mas Ganjar, Pak Mahfud berat," ungkap dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.