Usung Tema Kerajaan Sunda, Prajurit Bertumbak Sambut Warga yang Hendak Nyoblos di TPS 007 Sawahkulon
TPS 007 Desa Sawahkulon ini ternyata berkonsep Kerajaan Sunda yang didesain cukup unik.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Warga yang hendak mencoblos di TPS 05 akan disambut dengan hantu pocong hingga suster ngesot.
Bukan makhluk astral, hantu-hantu tersebut adalah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 05 yang berdandan layaknya hantu khas Indonesia.
Tak hanya dandanan atau busana para petugas KPPS saja yang unik, di TPS nya pun didekor dengan suasana menyeramkan.
Saat masuk terdapat tulisan Selamat Datang di TPS 5 Nambo Batukarut, orang yang datang langsung disambut oleh kuntilanak, suasana ruangan sedikit gelap.
Di ruangan pemilihan bagian depan terdapat kuburan dan boneka mayat.
Selain itu terdapat hiasan lain, seperti boneka pocong yang digantung, hingga sesajen.
Masyarakat yang datang untuk menentukan pilihan, bukannya takut dengan adanya hantu-hantu tersebut.
Mereka malah mentertawakan hantu tersebut, hingga meminta foto bersama.
Ketua KPPS 05 Nambo, Rudi Haryanto, mengatakan, sebetulnya ini konsep pakaian dan desain TPS seperti ini untuk menarik minat masyarakat menggunakan hak pilihnya.
"Ini untuk menarik minat masyarakat. Jadi bukan sekadar datang ke TPS (untuk mencoblos), tapi untuk hiburan juga," kata Rudi, di sela bertugas, yang berdandan ala drakula.
Menurut Rudi, yang bertugas di TPS terdapat sembilan orang, untuk makeup dibantu teman-temannya.
"Ada dari teman-teman yang kebetulan bersedia membantu kami dirias sedemikian rupa," katanya.
Alhamdulillah dalam persiapan penyelenggaraan pemungutan suara, kata Rudi, tak ada kesulitan.
"Ada dekor juga ini, konsepnya kuburan, mayat, sama pernak pernik lainnya," katanya.