Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pantau Intensif Real Count KPU, PPP Temukan Anomali Suaranya Berkurang

PPP menemukan anomali berkurangnya suara di sejumlah daerah pemilihan. Hal ini dinilai berpotensi merugikan PPP perolehan suaranya.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pantau Intensif Real Count KPU, PPP Temukan Anomali Suaranya Berkurang
Tangkap Layar
Hasil quick count Litbang Kompas terkait perolehan suara parpol di Pileg 2024. PPP menemukan anomali berkurangnya suara di sejumlah daerah pemilihan. Hal ini dinilai berpotensi merugikan PPP perolehan suaranya yang kini berada di kisaran 4%. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memantau intensif rekapitulasi suara, khususnya Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 melalui laman resmi pemilu2024.kpu.go.id menyusul perbedaan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.

Hasil pemantauan intensif tersebut, PPP memiliki hasil akhir berbeda dengan quick count beberapa lembaga survei resmi.

Di antaranya Charta Politika menyatakan PPP lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) dengan 4,04 persen, Voxpol Center dengan 4,17%, sementara LSI Denny JA mencatat PPP tidak lolos ambang batas parlemen dengan perolehan 3,91%.

Namun, dalam pantauan intensif yang dilakukan setiap jam, PPP menemukan anomali berkurangnya suara di sejumlah daerah pemilihan.

Baca juga: PPP Diambang Tak Lolos ke Senayan Versi Quick Count 5 Lembaga, tapi Real Count KPU Tembus 4 Persen

Hal ini dinilai berpotensi merugikan PPP perolehan suaranya yang kini berada di kisaran 4%.

Demikian disampaikan Juru Bicara Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Imam Priyono.

Berita Rekomendasi

"Kami memantau sirekap, dan PPP menemukan data anomali berkurangnya jumlah pemilih di sejumlah daerah."

"Padahal, logikanya TPS terinput semakin besar, setidaknya jumlah pemilih sama atau bertambah, bukan berkurang," ujar Imam kepada wartawan, dikutip Minggu (18/2/2024).

Merespons hal ini, PPP akan segera berkoordinasi dengan penyelenggara, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dan kami terus pantau real count secara intensif," tandasnya.

Pada pemantauan real count KPU Sabtu (17/2/2024) pukul 19.30 WIB, terjadi anomali berkurangnya perolehan suara pemilih PPP sebanyak 7.028 di beberapa daerah pemilihan (dapil).

Di antaranya terjadi di daerah pemilihan Sumatra Utara II, Sumatra Selatan I, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah V, NTT II, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan II, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas