Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengatakan pelaksanaan Pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab dari KPU dan Bawaslu.

Seluruh lapisan masyarakat, menurut Cholil Nafis, bertanggung jawab pada suksesnya penyelenggaraan Pemilu.

"Ini bukan hanya kerjaannya KPU, ini yang benar bukan hanya karena bawaslu, tapi karena keterlibatan kita semua. Karena yang milih kita, yang dipilih adalah dari antara kita," ujar Cholil Nafis di Kantor MUI Pusat, Jln Proklamasi, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Menurut Cholil Nafis, pemilihan umm adalah sarana untuk memperbaiki kondisi bangsa dan negara.

Dirinya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam jalannya Pemerintahan yang lahir dari Pemilu 2024 ini.

"Jadi, pemilu itu bukan tujuan, itu adalah wasilah saja. Jangan sampai kita setiap hari hanya mikir, Pemilu belum selesai, sudah mikir pemilu yang akan datang. Ada yang sekarang ini kita kalah sekarang, tapi siapkan 5 tahun yang akan datang," tutur Cholil Nafis.

Baca juga: UPDATE Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia Bertambah jadi 84 Orang

Cholil Nafis mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal jalannya pemerintahan terpilih lima tahun ke depan.

Tanggung jawab semua pihak, kata Cholil Nafis, untuk mengontrol jalannya pemerintahan.

"Kita sudah sepakat sistemnya siapa yang milih paling banyak. Mari kita kontrol besok ke depan. Siapa yang terpilih pun adalah kita berkewajiban untuk mengawasinya," pungkas Cholil Nafis.

Seperti diketahui, pemungutan suara Pemilu 2024 telah dilakukan pada tanggal 14 Februari lalu. Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak pada Pilpres 2024.