Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Medis Minta Masyarakat Termasuk Caleg Tak Malu Konsultasi Jika Alami Gangguan Jiwa

Ngabila meminta kepada publik termasuk para caleg untuk segera datang ke ahli psikologi atau psikiater jika mengalami gejala gangguan jiwa.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Tim Medis Minta Masyarakat Termasuk Caleg Tak Malu Konsultasi Jika Alami Gangguan Jiwa
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
RSUD Tamansari Jakarta Barat sejauh ini telah menerima 12 orang Timses Caleg yang konsultasi kejiwaan usai pencoblosan pemilu 2024, Selasa (20/2/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari dr. Ngabila Salama meminta kepada seluruh masyarakat termasuk tim sukses calon anggota legislatif (caleg) maupun caleg itu sendiri tidak malu untuk konsultasi kejiwaan.

Pernyataan itu disampaikan Ngabila, menyusul adanya 12 timses caleg yang melakukan konsultasi kejiwaan usai gelaran Pemilu 2024.

"Harapannya masyarakat tidak malu, takut,  terstigma dengan gangguan jiwa ringan," kata Ngabila kepada awak media, Selasa (20/2/2024).

Ngabila meminta kepada publik termasuk para caleg untuk segera datang ke ahli psikologi atau psikiater jika mengalami gejala gangguan jiwa.

Hal itu penting kata dia, agar penderitaan soal gangguan jiwa tidak makin berat yang justru merugikan diri sendiri.

"Segera datang ke ahli psikolog atau psikiater baik secara online atau offline sebagai bentuk self love dan agar tidak masuk ke gangguan jiwa yang lebih berat (dapat mengancam jiwa, pengobatan jangka panjang atau seumur hidup)," kata dia.

Baca juga: RSUD Tamansari Terima 12 Orang Timses Caleg Konsultasi Kesehatan Jiwa usai Pencoblosan

Berita Rekomendasi

Sejauh ini kata Ngabila, pihaknya telah menerima sebanyak 95 orang pendaftar konsultasi kejiwaan.

Dari jumlah tersebut 12 orang diantaranya merupakan tim sukses calon anggota legislatif (caleg) yang berlaga pada pileg kemarin.

"Ada 95 orang sudah terdaftar sampai H-1 dari target 100 orang, di antara 4 orang KPPS, 12 timses caleg dari berbagai daerah, 50 masyarakat umum (Ibu rumah tangga, ASN, Mahasiswa) dan 29 tenaga kesehatan dari berbagai instansi dan daerah," ujar dia.

Kata Ngabila, pemeriksaan atau konsultasi kejiwaan itu bisa saja mendapatkan tindak lanjut, jika kondisi pasien dalam taraf berat.

Salah satunya yakni dengan memberikan terapi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tamansari atau mendapatkan rujukan ke RS Jiwa (RSJ) Soeharto Heerdjan.

"Pada gangguan lebih akut dan berat akan dirujuk ke RS yang lebih tunggu dan fasilitas lengkap serta fasilitas rawat inap lebih lengkap, RS Soeharto Heerdjan Grogol dan RSKD Duren Sawit," beber Ngabila.

Baca juga: Anies Dukung Ajakan Ganjar untuk Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu 2024, Cak Imin: PKB Siap Dukung

Sebagai informasi, RSUD Tamansari bekerja sama dengan RSJ Soeharto Heerdjan Grogol dan Puskesmas Tamansari untuk mengadakan penyuluhan kesehatan jiwa.

Adapun target yang diutamakan yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga Timses Caleg atau bahkan caleg itu sendiri.

Penyuluhan kesehatan jiwa ini ditargetkan hanya untuk 100 orang secara gratis. 

"Kami berkolaborasi dengan RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol dan Puskesmas Taman Sari membuat penyuluhan kesehatan jiwa sekaligus tes gratis untuk 100 orang utamanya KPPS, Timses, caleg, partisan pemilu untuk mendeteksi gangguan jiwa," tukas dia.

Sementara, untuk masyarakat yang pengin melakukan konsultasi online/offline bisa dilakukan dengan psikiater RSUD Tamansari selama hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 12.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas