Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Budiman Sudjatmiko Pastikan Prabowo dan Gibran Belum Pernah Bicara Soal Susunan Menteri

Budiman menuturkan bahwa pihaknya kini fokus untuk menyiapkan berbagai program Prabowo-Gibran

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Budiman Sudjatmiko Pastikan Prabowo dan Gibran Belum Pernah Bicara Soal Susunan Menteri
istimewa
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko memastikan kandidat pemilihan presiden 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, belum pernah berbicara soal penunjukkan menteri jika terpilih 2024 mendatang.

Hal tersebut sekaligus menanggapi namanya yang disebut masuk ke dalam bursa kabinet Prabowo-Gibran. Dalam susunan kabinet yang beredar, Budiman bakal menduduki Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Sebut Koalisi Pemerintahan Mendatang di Tangan Prabowo, Bukan Jokowi

"Belum ada pembicaraan itu ya. Belum ada pembicaraan seperti itu. Saya ada beberapa kali bertemu Pak Prabowo tidak pernah berbicara soal itu. Dengan mas Gibran juga tidak pernah seperti itu," kata Budiman saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).

Lebih lanjut, Budiman menuturkan bahwa pihaknya kini fokus untuk menyiapkan berbagai program Prabowo-Gibran. Nantinya, kata dia, penunjukkan menteri merupakan kewenangan Prabowo-Gibran dan parpol koalisi.

"Jadi lebih kepada soal program yang masih kita terus kita diskusikan. Soal manusianya TKN tidak pada posisi itu. Pak prabowo pasi mengajak bicara mas Gibran dan pasti akan mengajak ngobrol partai partai koalisi Indonesia maju. Itu pasti urutannya," katanya.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Imbau Aktivis Tak Terjebak Agenda Asing: Mereka Hambat Keberlanjutan Pembangunan

Di sisi lain, Budiman memastikan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang banyak beredar dipastikan bohong alias hoaks. Peredaran hoaks susunan kabinet juga pernah terjadi saat Presiden Jokowi pada 2014 dan 2019 lalu.

BERITA REKOMENDASI

"Ini sekarang pengumuman resmi aja belum udah beredar. Dan yang beredar zaman Pak Jokowi aja tidak valid, apalagi ini jauh sebelum itu. Saya pastikan itu hoaks dan tidak valid," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas