Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perolehan Suara 26 Caleg Mantan Napi Korupsi di Pileg DPR: Susno Duadji, Nurdin Halid

Inilah perolehan suara sementara 26 caleg mantan napi korupsi di Pileg 2024 DPR RI berdasarkan real count KPU.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Perolehan Suara 26 Caleg Mantan Napi Korupsi di Pileg DPR: Susno Duadji, Nurdin Halid
Kolase Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan: Susno Duadji, AM Nurdin Halid, dan Al Amin N Nasution. Inilah perolehan suara sementara 26 caleg mantan napi korupsi di Pileg 2024 DPR RI berdasarkan real count KPU. 

Ia maju dari NasDem dan mengantongi 2.319 suara di dapil Sumatera Utara 1.

16. Rahudman Harahap

Masih dari kader NasDem di dapil Sumatera Utara 1, ada nama Rahudman Harahap.

Eks napi korupsi dana tunjangan aparat desa Tapanuli Selatan itu juga meraih angka kecil yaitu 1.870.

17. Eep Hidayat

Eep Hidayat adalah eks napi korupsi biaya pungut pajak bumi dan bangunan (PBB) Kabupaten Subang.

Di Pileg 2024, Eep Hidayat mencalonkan diri sebagai caleg NasDem dari dapil Jawa Barat IX.

Perolehan suaranya saat ini mencapai 8.745 suara.

18. R Dikdik Darmika

Partai NasDem juga mencalonkan R Dikdik Darmika yang merupakan eks napi korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Garut tahun 2007.

BERITA TERKAIT

Di dapil Jawa Barat XI, R Dikdik Darmika hanya mendapat suara 540.

19. Sani Ariyanto

Sani Ariyanto, caleg NasDem dari dapil Jawa Tengah VIII juga merupakan eks koruptor.

Ia mendapatkan 1.453 suara.

20. Sandi Suwardi Hasan

Sandi Suwardi Hasan terjerat kasus korupsi dana kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember.

Ia menjadi caleg Hanura dapil Jawa Timur IV dan mendapatkan 934 suara.

21. Wa Ode Nurhayati

SAKSI KORUPSI DPID - Mantan anggota Badan Anggaran DPR dan juga terpidana  Wa Ode Nurhayati setelah menjadi  terdakwa Haris Andi Surrahman terkait pengurusan anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tahun 2011 di tiga kabupaten di Aceh, yakni Pidie Jaya, Bener Meriah dan Aceh Besar. di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Senin (6/1/2014).
SAKSI KORUPSI DPID - Mantan anggota Badan Anggaran DPR dan juga terpidana Wa Ode Nurhayati setelah menjadi terdakwa Haris Andi Surrahman terkait pengurusan anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tahun 2011 di tiga kabupaten di Aceh, yakni Pidie Jaya, Bener Meriah dan Aceh Besar. di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Senin (6/1/2014). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Hanura juga mencalonkan eks napi koruptor yaitu Wa Ode Nurhayati.

Wa Ode Nurhayati pernah tersangkut kasus pencucian uang dan suap dana penyesuaian daerah dan infrastruktur daerah

Ia maju dari dapil Sulawesi Tenggara dan mendapat 5.075 suara.

22. Evy Susanti

Caleg lain yang merupakan mantan napi korupsi adalah Evy Susanti.

Kader Demokrat itu terseret kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan.

Di dapil Jawa Barat III, Evy Susanti mendapat 906 suara.

23. Lukas Uwuratuw

Lukas Uwuratuw adalah eks napi korupsi proyek pengadaan 6 kapal ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan.

Maju dari dapil Maluku, caleg Demokrat itu mendapatkan 2.035 suara.

24. Thaib Armaiyn

Thaib Armaiyn tersandung kasus korupsi dana tak terduga pemerintah Provinsi Maluku Utara tahun 2004.

Di Pileg 2024, kader Demokrat itu maju dari dapil Maluku Utara dan meraih 8.510 suara.

25. Hendra Karianga

Masih dari dapil Maluku Utara, juga ada eks napi korupsi pemberian kredit Bank BRI Ternate yaitu Hendra Karianga.

Hendra Karianga yang menjadi kader Perindo meraih 5.130 suara.

26. Madini Farouq

Terakhir ada Madini Farouq yang pernah terjerat kasus korupsi dana bantuan hukum dan dana operasional pimpinan DPRD.

Maju dari dapil Jawa Timur IV, kader PPP itu mengantongi 2.813 suara.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas