Perolehan Suara 26 Caleg Mantan Napi Korupsi di Pileg DPR: Susno Duadji, Nurdin Halid
Inilah perolehan suara sementara 26 caleg mantan napi korupsi di Pileg 2024 DPR RI berdasarkan real count KPU.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 26 mantan terpidana kasus korupsi tercatat menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pileg 2024 tingkat DPR RI.
Ini berdasarkan catatan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang dirilis pada awal November 2023.
Sebut saja Susno Duadji yang pernah terlibat dalam kasus korupsi dana pengamanan Pemilu Kepala Daerah Jawa Barat tahun 2009.
Ada pula Al Amin N Nasution, mantan terpidana kasus suap alih fungsi hutan di Bintan, Kepulauan Riau.
Lantas, bagaimana perolehan suara para eks napi korupsi di Pemilu 2024?
Inilah perolehan suara sementara 26 caleg mantan napi korupsi di Pileg 2024 DPR RI berdasarkan real count KPU, Sabtu (24/2/2024):
1. Susno Duadji
Susno Duadji yang maju dari PKB dapil Sumatera Selatan II meraih 20.671 suara.
Eks Kabareskrim Polri itu berada di urutan ke-2 dari 9 caleg di PKB.
2. Huzrin Hood
Huzrin Hood terjerat kasus korupsi APBD senilai Rp 4,3 miliar.
Di Pileg 2024, politikus PKB itu mendapatkan 11.102 suara di dapil Kepulauan Riau.
3. Rino Lande
Rino Lande tersangkut kasus korupsi Pengadaan Sarana Olahraga Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga (P3SON) pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun anggaran 2011.
Di dapil Jawa Timur V, Rino Lande yang maju dari PKB meraup suara sebanyak 42.964.
Baca juga: Ibas Jadi Juara di Pileg Lewati Puan tapi Bagaimana Jika Bandingkan dengan Perolehan Suara Komeng?
Ia menempati urutan ke-3 dari 8 caleg PKB yang mendapat suara terbanyak.
4. Yansen Akun E
Yansen Akun E adalah mantan napi korupsi pengadaan tanah TPA di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Ia maju sebagai caleg PKB di dapil Kalimantan Barat II dan mendapatkan 9.029 suara.
5. Asep Ajidin
Asep Ajidin yang pernah terjerat kasus korupsi perluasan kebun gambir di Nagari Sialang ikut maju di Pileg 2024.
Ia maju dari PDIP di dapil Sumatera Barat II. Dari real count KPU, Asep Ajidin meraih 1.190 suara.
Perolehan suara itu menjadi yang paling sedikit di antara 6 caleg PDIP lainnya.
6. Mochtar Mohamad
Mochtar Mohamad yang maju di dapil Jawa Barat V merupakan eks napi korupsi suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD Kota Bekasi, dan suap kepada BPK.
Ia maju dari PDIP dan mendapatkan 4.561 suara.
7. Rokhmin Dahuri
Rokhmin Dahuri terjerat kasus korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan.
Ia maju dari PDIP dapil Jawa Barat VIII dan meraih suara sebanyak 47.004.
Dengan perolehan suara itu, Rokhmin Dahuri berpotensi lolos ke Senayan.
8. Al Amin N Nasution
Al Amin N Nasution divonis 8 tahun penjara terkait kasus suap alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.
Kini, ia maju sebagai caleg PDIP dapil Jawa Tengah VII. Mantan suami pedangdut Kristina itu meraup 12.866 suara.
9. Teuku Muhammad Nurlif
Teuku Muhammad Nurlif adalah eks napi suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia (BI) pada 2004.
Ia divonis 16 bulan penjara. Nah, dalam Pileg 2024, Teuku Muhammad Nurlif maju dari Golkar dapil Aceh I.
Ia meraup suara sebanyak 17.846.
10. Syahrasaddin
Syahrasaddin pernah tersangkut kasus korupsi dana Kwartir Daerah Pramuka Jambi periode 2011-2013.
Di Pileg 2024, Syahrasaddin maju di dapil Jambi. Kader Golkar itu hanya mendapatkan 1.438 suara.
11. Wendy Melfa
Wendy Melfa adalah eks napi korupsi pengadaan tanah PLTU Sebalang, Tarahan, Lampung Selatan.
Ia menjadi caleg Golkar di dapil Lampung 1 dan meraih suara 9.123.
12. Iqbal Wibisono
Iqbal Wibisono tersangkut kasus korupsi dana bantuan sosial di Wonosobo dan divonis 1 tahun penjara.
Di Pileg 2024, kader Golkar itu maju dari dapil Jawa Tengah I dan mendapatkan 7.662 suara.
13. AM Nurdin Halid
AM Nurdin Halid adalah caleg Golkar dari dapil Sulawesi Selatan II.
Ia tersandung kasus korupsi penggunaan dana Bulog tahun 2004.
Di Pemilu 2024, AM Nurdin Halid mengantongi 42.276 suara dan ada urutan pertama caleg Golkar dengan perolehan suara terbanyak.
Hal ini membuka peluang Nurdin Halid menjadi anggota DPR RI.
14. Bernard Sagrim
Bernard Sagrim adalah mantan napi korupsi dana hibah pemekaran Kabupaten Maybrat tahun 2009.
Ia mencalonkan diri dari dapil Papua Barat Barat di Pileg 2024.
Kader Golkar itu baru meraih 5.921 suara.
15. Abdillah
Mantan napi korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD, Abdillah juga mengikuti Pileg 2024.
Ia maju dari NasDem dan mengantongi 2.319 suara di dapil Sumatera Utara 1.
16. Rahudman Harahap
Masih dari kader NasDem di dapil Sumatera Utara 1, ada nama Rahudman Harahap.
Eks napi korupsi dana tunjangan aparat desa Tapanuli Selatan itu juga meraih angka kecil yaitu 1.870.
17. Eep Hidayat
Eep Hidayat adalah eks napi korupsi biaya pungut pajak bumi dan bangunan (PBB) Kabupaten Subang.
Di Pileg 2024, Eep Hidayat mencalonkan diri sebagai caleg NasDem dari dapil Jawa Barat IX.
Perolehan suaranya saat ini mencapai 8.745 suara.
18. R Dikdik Darmika
Partai NasDem juga mencalonkan R Dikdik Darmika yang merupakan eks napi korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Garut tahun 2007.
Di dapil Jawa Barat XI, R Dikdik Darmika hanya mendapat suara 540.
19. Sani Ariyanto
Sani Ariyanto, caleg NasDem dari dapil Jawa Tengah VIII juga merupakan eks koruptor.
Ia mendapatkan 1.453 suara.
20. Sandi Suwardi Hasan
Sandi Suwardi Hasan terjerat kasus korupsi dana kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember.
Ia menjadi caleg Hanura dapil Jawa Timur IV dan mendapatkan 934 suara.
21. Wa Ode Nurhayati
Hanura juga mencalonkan eks napi koruptor yaitu Wa Ode Nurhayati.
Wa Ode Nurhayati pernah tersangkut kasus pencucian uang dan suap dana penyesuaian daerah dan infrastruktur daerah
Ia maju dari dapil Sulawesi Tenggara dan mendapat 5.075 suara.
22. Evy Susanti
Caleg lain yang merupakan mantan napi korupsi adalah Evy Susanti.
Kader Demokrat itu terseret kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan.
Di dapil Jawa Barat III, Evy Susanti mendapat 906 suara.
23. Lukas Uwuratuw
Lukas Uwuratuw adalah eks napi korupsi proyek pengadaan 6 kapal ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan.
Maju dari dapil Maluku, caleg Demokrat itu mendapatkan 2.035 suara.
24. Thaib Armaiyn
Thaib Armaiyn tersandung kasus korupsi dana tak terduga pemerintah Provinsi Maluku Utara tahun 2004.
Di Pileg 2024, kader Demokrat itu maju dari dapil Maluku Utara dan meraih 8.510 suara.
25. Hendra Karianga
Masih dari dapil Maluku Utara, juga ada eks napi korupsi pemberian kredit Bank BRI Ternate yaitu Hendra Karianga.
Hendra Karianga yang menjadi kader Perindo meraih 5.130 suara.
26. Madini Farouq
Terakhir ada Madini Farouq yang pernah terjerat kasus korupsi dana bantuan hukum dan dana operasional pimpinan DPRD.
Maju dari dapil Jawa Timur IV, kader PPP itu mengantongi 2.813 suara.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)