TKN Bantah Pertemuan Prabowo dan Gibran Bahas Pembagian Kursi Menteri
Prabowo dan Gibran masih fokus mengawal perolehan suara yang kini masih dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan antara capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dengan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka disebut tidak membahas mengenai pembagian kursi menteri kabinet setelah memimpin 2024 mendatang.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Cheryl Anelia Tanzil mengatakan keduanya kini masih fokus mengawal perolehan suara yang kini masih dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Nggak ada itu. Saat ini tim dan paslon fokus mengawal perolehan suara. Sambil menunggu hasil real count. Pak Prabowo juga kembali pada rutinitas menjalankan tugas sebagai Menhan, dan mas Gibran sebagai Walikota Solo," kata Cheryl dalam keterangannya, Minggu (25/2/2024).
Baca juga: Megawati Diprediksi Tarik 7 Menteri PDIP dari Kabinet Pemerintahan Jokowi dalam Waktu Dekat
Selain itu, Cherly juga menyampaikan Prabowo juga kini masih disibukkan dengan menerima ucapan selamat dari berbagai pimpinan dunia baik dalam bentuk kunjungan langsung maupun diwakili duta besar negara sahabat atau sambungan telepon.
"Jumat kemarin The Hon. Richard Marles MP, Wakil Perdana Menteri Australia sekaligus sebagai Menteri Pertahanan Australia khusus datang ke Jakarta untuk memberikan ucapan selamat secara langsung atas hasil penghitungan cepat Pemilihan Presiden di Indonesia," katanya.
Di sisi lain, kata Cherly, Prabowo dan Gibran juga mengapresiasi petugas pemilu yang jumlahnya jutaan. Apalagi data Kementerian Kesehatan, ada 108 orang yang meninggal dunia.
"Kami mau berterima kasih dan TKN sangat menghormati kerja ikhlas dan kerja keras dari 5.741.127 anggota KPPS, ribuan komisioner, staf KPU, Bawaslu, puluhan juta saksi dari setiap Capres, Caleg, Parpol, tokoh masyarakat, dan lain-lain. Mereka para petugas pemilu dan keluarga besarnya adalah pahlawan kita semua," pungkasnya.