TRIBUNNEWS.COM - Simak hasil real count sementara Pileg 2024 Dapil Jakarta II per Senin (4/3/2024) pukul 15.15 WIB.

Dapil Jakarta II kerap disebut sebagai 'Dapil Neraka' karena bertabur tokoh, artis, hingga pengusaha yang berebut kursi DPR RI.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, politisi PKS Hidayat Nur Wahid masih berada di posisi puncak dengan perolehan 86.540 suara.

Posisi kedua ditempati oleh artis Uya Kuya dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Uya Kuya mendapat suara terbanyak dari tujuh politisi PAN yang bertarung dari Dapil Jakarta II, dengan perolehan 42.307 suara.

Sedangkan di posisi ketiga ada politisi Partai Gerindra, Himmatul Aliyah, dengan perolehan suara sebanyak 35.670.

Ada pula Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ida Fauziah meraup suara terbanyak dari politisi PKB lainnya di Dapil Jakarta II, dengan perolehan 28.290 suara.

Hingga Senin (4/3/2024) pukul 15.15 WIB, data yang masuk di KPU mencapai 5.913 dari 9.844 TPS atau 60,07 persen.

PKS masih menduduki posisi teratas dengan perolehan 183.498 atau 17,49 persen suara.

Posisi kedua ditempati PDIP dengan perolehan 166.214 suara atau 15,84 persen.

Baca juga: Real Count KPU Dapil Neraka Jakarta II: Hidayat Nur Wahid Masih Unggul, Disusul Uya Kuya

Disusul Gerindra yang meraup 136.993 suara atau 13,05 persen suara.

Posisi keempat ditempati Partai Golkar dengan perolehan 105.610 suara atau 10,06 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 93.222 atau 8,88 persen.

Selanjutnya ada PSI dengan 88.277 suara atau 8,41 persen, PKB dengan 78.714 atau 7,5 persen, dan Partai Demokrat dengan 54.552 atau 5,2 persen. Kemudian Partai NasDem dengan perolehan 47.684 suara atau 4,54 persen.

Dikutip dari laman pemilu2024.kpu.go.id, berikut tiga caleg dengan perolehan suara tertinggi dari masing-masing parpol, per Senin pukul 15.15 WIB.

PKB

Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si: 28.290
Rafif Muhammad Rizqullah, S.H: 7.244
Ardy Susanto, S.H: 6.611

Gerindra

Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si: 35.670
Ir. Iwan Sumule: 10.877
Emil Malik Ibrahim: 8.238

PDIP

Once Mekel, S.H: 25.193
Ir. Eriko Sotarduga B. P. S: 19.625
Masinton Pasaribu: 19.239

Golkar

Abraham Sridjaja, S.H., M.H., C.L.A: 28.302
Chong Sung Kim, S.H., M.H: 16.769
Christina Aryani, S.E., S.H., M.H: 13.708

NasDem

Ahmad Effendy Choirie: 7.299
Hj. Okky Asokawati Padmodimuljo, M.Si: 6.761
Mustofa Assegaf, M.Si: 6.044

Partai Buruh

Muhammad Ridha: 2.640
Reni Yulistina, S.H: 1.322
Anwar Ma'arif: 839

Partai Gelora

Triwisaksana: 2.172
Salasiah: 1.269
Muhammad Agus Setiawan: 719

Baca juga: Real Count Caleg Artis Dapil Jakarta II & III 29 Februari 2024: Uya Kuya, Once Mekel Posisi Pertama

PKS

Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A: 86.540
Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si: 22.237
Dr. H. Muhammad Iqbal, Psikolog: 14.626

PKN

Mirwan Amir: 492
Meliana Lesmana: 365
Hendro Wahyu Nugroho: 209 

Partai Hanura

Icuk Sugiarto: 1.213
Abdul Azis, S.Si: 527
Nursalim: 472

Partai Garuda

Muhamad Rahantan: 948
Teddy Gusnaidi: 791
Putri Aisyah: 659

PAN

Uya Kuya: 42.307
Dr. Lula Kamal: 14.086
Habib Agil Bin Salim Alatas: 10.706 

PBB

Aris Muhammad, S.H: 844
Muklis M. Lamarobak, S.P: 395
Hj. Ika Sa'diah, S.H: 389 

Demokrat

Hj. Melani Leimena Suharli: 20.272
Syahrial Nasution, S.E: 6.056
Dr. Hendra Hartanto, S.T., M.T: 4.634

PSI

Ade Armando: 25.428
Imelda Berwanty Purba, S.Sos: 10.306
Marsha Damita Siagian: 5.739

Perindo

Liliana T. Tanoesoedibjo: 14.830
Dr. Prabu Revolusi, S.T., M.I.K: 1.173
Muhammad Tohong Hasibuan, S.Pd.I: 1.144

PPP

Ir. Hj. Sintawati: 17.433
Muhamad Zainul Arifin: 1.323
Ega Putrawan Yudhoningrat: 1.033

Partai Ummat

Dr. Hj. Nurdiati Akma, M.Si: 2.296
Dr. Fetty Fajriati, S.Pd., M.A: 978
Saidina Ali: 851

Baca juga: Hasil Real Count Caleg Artis Dapil Jakarta II dan III 28 Februari 2024: Uya Kuya Raih 42.299 Suara

*) Disclaimer

- Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

- Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat -pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)