Real Count Pileg 2024 Dapil DKI Jakarta II: Hidayat Nur Wahid Masih Unggul, Raup 86.540 Suara
Hidayat Nur Wahid (HNW) masih menjadi caleg dengan perolehan suara terbesar, yakni mencapai 86.540 suara.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) kembali memperbarui hasil sementara penghitungan suara Pemilihan Legislatif (Pileg 2024) anggota DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.
Di Dapil Jakarta II terdapat para caleg terkenal, mulai dari kalangan politikus, artis, hingga mantan atlet.
Oleh karena itu, Dapil Jakarta II dikenal sebagai "dapil neraka".
Di dapil itu ada Ida Fauziyah, politikus PKB yang menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Kemudian, ada penyanyi Once Mekel eks anggota grup musik Dewa 19 yang turut maju lewat partainya, PDIP.
Selain Once, ada pula Masinton Pasaribu yang menjadi caleg dari partai berlambang banteng itu.
Sementara itu, dari PKS ada mantan Ketua MPR periode 2004-2009, Hidayat Nur Wahid.
Legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto yang menjadi caleg Partai Hanura turut meramaikan dapil itu.
Tak ketinggalan, ada komedian Uya Kuya yang menjadi caleg lewat PAN.
Per Selasa (5/3/2023), pukul 09.00 WIB, Hidayat Nur Wahid (HNW) masih menjadi caleg dengan perolehan suara terbesar, yakni mencapai 86.540 suara.
Di belakang HNW ada Uya Kuya dengan 42.307 suara dan Himmatul Aliyah dengan 35.670 suara.
Baca juga: Real Count Pileg 2024 Dapil Neraka Jakarta II: Data Masuk 60 Persen, Hidayat Nur Wahid Masih Unggul
Dikutip dari laman pemilu2024.kpu.go.id, berikut tiga besar caleg tiap partai di Dapil Jakarta II.
1. Partai Kebangkitan Bangsa
Ida Fauziyah: 28.290
Rafif Muhammad Rizqullah: 7.244
Ardy Susanto: 6.611
2. Partai Gerakan Indonesia Raya
Himmatul Aliyah: 35.670
Iwan Sumule: 10.877
Emil Malik Ibrahim: 8.238
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Once Mekel: 25.193
Eriko Sotarduga: 19.625
Ronny Talapessy: 19.210
4. Partai Golongan Karya
Abraham Sridjaja: 28.302
Chong Sung Kim: 16.769
Christina Aryani: 13.708
5. Partai Nasdem
Ahmad Effendy Choirie: 7.299
Okky Asokawati Padmodimulo: 6.761
Mustofa Assegaf: 6.044
6. Partai Buruh
Muhammad Ridha: 2.640
Reni Yulistiana: 1.322
Anwar Ma’arif: 839
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia
Triwisaksana: 2.172
Salasiah: 1.269
Rita Indahyati: 791
8. Partai Keadilan Sejahtera
Hidayat Nur Wahid: 86.540
Kurniasih Mufidayati: 22.237
Muhammad Iqbal: 14.629
9. Partai Kebangkitan Nusantara
Mirwan Amir: 492
Meliana Lesmana: 365
Hendro Wahyu Nugroho: 209
10. Partai Hati Nurani Rakyat
Icuk Sugiarto: 1.213
Abdul Azis: 527
Nursalim: 472
11. Partai Garda Republik Indonesia
Muhammad Rahantan: 948
Teddy Gusnaidi: 791
Putri Aisyah: 669
12. Partai Amanat Nasional
Uya Kuya: 42.307
Lula Kamal: 14.088
Habib Agil Bin Salim Alatas: 10.706
13. Partai Bulan Bintang
Aris Muhammad: 844
Muklis M. Lamarobak: 395
Ika Sa’diah: 389
14. Partai Demokrat
Melani Leimena Suharli: 20.272
Syahrial Nasution: 6.056
Hendra Hartanto: 4.634
15. Partai Solidaritas Indonesia
Ade Armando: 25.428
Imelda Berwanty Purba
Marsha Damita Siagian
16. Partai Perindo
Liliana T. Tanoesoedibjo: 14.830
Prabu Revolusi: 1.173
Muhammad Tohong Hasibuan: 1.144
17. Partai Persatuan Pembangunan
Sintawati: 17.433
Muhammad Zainul Arifin: 1.323
Ega Putrawan Yudhoningrat: 1.033
18. Partai Ummat
Nurdiati Akma: 2.296
Fetty Fajriati: 978
Saidina Ali: 851
(Tribunnews/Febri)