Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Dugaan Penggelembungan Suara PSI, KPU: Ketidakakuratan Terjadi Tidak Hanya pada Satu Partai

Meski begitu, Idham mengaku tak bisa membeberkan nama-nama partai itu sebab berkaitan dengan persoalan etika.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Soal Dugaan Penggelembungan Suara PSI, KPU: Ketidakakuratan Terjadi Tidak Hanya pada Satu Partai
Tribunnews.com/Mario Sumampow
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (1/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum RI mengatakan untuk memeriksa hasil perolehan dalam Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) tak hanya pada satu partai politik peserta pemilu saja.

Hal ini merupakan respons KPU atas pertanyaan soal penggelembungan suara yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca juga: Tak Seperti PSI, Pengamat Sebut PPP Punya Sejarah Lolos ke Parlemen Meski Diragukan Lembaga Survei

Anggota KPU RI, Idham Holik menegaskan ketidakakuratan data sehingga terjadinya jumlah suara berbeda antara Sirekap dan formulir C tidak terjadi pada satu partai saja.

"Perhatikan di Sirekap sekarang, kalau saya jelaskan begini, begini, kan sebaiknya diverifikasi mandiri saja. Partai lain kena, enggak?", kata Idham saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2024).

"Pada umumnya selama ini ketidakakuratan itu terjadi tidak hanya pada satu partai," sambungnya.

Meski begitu, Idham mengaku tak bisa membeberkan nama-nama partai itu sebab berkaitan dengan persoalan etika.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Ketua Divisi Teknis KPU RI ini kembali menegaskan ihwal Sirekap bukan penentu hasil resmi perolehan suara. Hasil resmi itu diperoleh dari rekapitulasi berjenjang mulai dari PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU RI.

Baca juga: Sigit Klaim Ada Penggiringan Opini Agar PSI Tidak Lolos ke Senayan

"Hal tersebut bisa dilihat bagaimana KPU melakukan rekapitulasi perolehan suara luar negeri kemarin yang berlangsung hari Rabu 28 Februari sampai Senin 4 maret. Kan, dilakukan secara manual," pungkasnya.

Hasil suara PSI dalam Pemilu 2024 mendadak melonjak drastis saat proses rekapitulasi.

Salah satu akun di X, @kochenglatter membeberkan data penggelembungan suara itu. Setelah diperiksa ulang oleh Tribunnews di situs pemilu2024.kpu.go.id, benar adanya perbedaan jumlah suara PSI antara formulir C.Hasil di tempat pemungutan suara (TPS) dengan angka di dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Akun X itu juga mengunggah foto yang berisi tabel kumpulan daerah pemilihan (dapil) hingga TPS yang diduga terjadi penggelembungan suara PSI.

Terlihat pula, tabel berisi angka perolehan suara di C Hasil dan yang masuk di Sirekap. Tampak terjadi selisih data angka dan persentase peningkatan yang terjadi dalam persen.

Berdasarkan penelusuran di situs pemilu2024.kpu.go.id, berikut sejumlah lokasi yang mengalami anomali suara PSI:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas