TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Golkar sejauh ini mencatatkan hasil positif di Jawa Barat dalam Pemilu 2024.

Jika merujuk sumber real count KPU RI, Golkar meraih suara terbanyak di Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2024, baik untuk pemilihan anggota DPR RI maupun DPRD provinsi.

Jika ini akhirnya sesuai dengan penghitungan resmi KPU, tentunya menandakan kemenangan telak partai berlambang pohon beringin di provinsi dengan pemilih terbesar di Indonesia.

Untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat II misalnya, berdasarkan hasil pleno KPU kabupaten Bandung dan kabupaten Bandung Barat Golkar memperoleh 497.508 suara untuk pileg DPR RI.

Di dapil tersebut Golkar meraih dua kursi. TB. Ace Hasan Syadzily selaku ketua DPD Golkar Jawa Barat meraih suara tertinggi dengan mengantongi 107.704 suara, disusul Dadang M. Naser yang meraih 100.690 suara.

Pakar politik Unpad Asep Sumaryana menilai, selain karena kerja keras pimpinan, para kader, dan simpatisan partai, kemenangan Golkar di Jawa Barat tidak lepas dari pengalaman Golkar dalam berkiprah di dunia politik.

"Selain pengalaman, kerja keras para kader dan simpatisan yang disertai oleh pimpinan partai Golkar juga berperan besar dalam menggalang kepercayaan dari masyarakat di Jabar," ujarnya, Selasa (7/3/2024).

Ditambahkan Asep, perilaku elemen Golkar juga turut mempertahankan suara Golkar hasil peninggalan terdahulu.

Tidak hanya itu, menurutnya tren pemilih yang juga berperan. Saat ini pemilih pemula yang cukup besar menjadi faktor yang digarap intensif oleh elemen Golkar dengan cara-cara yang relevan dengan selera dan minat para pemilih tersebut.

Sementara, untuk kalangan pemilih tradisional senantiasa dirawat oleh para kadernya sehingga sebagian menjadi pemilih loyalis partai Golkar.

Secara khusus Asep juga menyoroti peran sentral dari sosok Ace Hasan Syadzily (Kang Ace) selaku ketua DPD Golkar Jawa Barat.

Menurutnya, kemenangan Golkar di Jabar tidak lepas dari kepiawaian Ace Hasan dalam memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Memang sosok Ace itu cukup sentral. Dalam arti ngigelan dan ngigelkeun para kader dan simpatisan cukup baik mengingat penjiwaan terhadap seluruh elemennya cukup bagus juga. Akibatnya dukungan atas langkahnya cukup bagus dari berbagai elemen," pungkasnya.

Tambah empat kursi

Dikutip dari Tribun Jabar, Golkar Jabar mengklaim berhasil menambah empat kursi untuk DPR RI pada Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat ditemui di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Rabu (6/3/2024) malam.

Menurutnya, pada pemilu 2019 Golkar hanya meraih 14 kursi untuk DPR RI.

Pada pemilu 2024, jumlahnya bertambah empat kursi menjadi 18 kursi dari daerah pemilih (Dapil) Jabar.

Raihan itu, kata dia, berdasarkan hasil laporan rekapitulasi suara yang dilakukan tim internal di 27 kabupaten/kota.

"Hasil Pemilu 2024 yang sebagian besar telah diselesaikan di kabupaten kota walaupun ada di beberapa yang masih berlangsung proses rekapitulasi suara, dari laporan yang kami terima dari ketua DPD kabupaten/kota, alhamdulillah Partai Golkar Provinsi Jabar menjadi juara di dalam Pemilu 2024," ujar Ace.

"Laporan tersebut tentunya diperinci dari proses pemilihan DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota," sambungnya.

Tak cuma di DPR RI, kata dia, kenaikan perolehan kursi juga didapat di DPRD Provinsi.

Pada Pemilu 2024 ini, Golkar berhasil mengamankan 20 kursi untuk DPRD Jabar.

Jumlah itu bertambah 4 kursi dari sebelumnya 16 kursi.

"Sementara DPRD provinsi alhamdulillah kami juga mengalami kenaikan."

"Menurut laporan sementara dari 16 kursi hari ini, partai Golkar mengalami kenaikan 4 kursi dan posisi Golkar (di Pemilu) 2024 naik jadi 20 kursi," ucapnya.

Pun demikian untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota, Ace mengklaim terjadi kenaikan signifikan. Terutama di Kabupaten Garut, Kota Banjar, dan Kabupaten Indramayu yang sejak awal menjadi lumbung suara Partai Golkar di Pemilu 2024.

"Jadi, dengan melihat laporan kami menyampaikan data di tahun 2019 Golkar untuk DPRD Kabupaten/Kota mendapat 194 kursi, sekarang (2024) jadi 211 kursi."

"Kenaikan itu menunjukkan bahwa Golkar di jabar mengalami kenaikan (suara) yang signifikan," ucapnya.

Kenaikan suara Golkar di Jabar pada Pemilu 2024 tidak terlepas dari kerja keras seluruh kader dan campur tangan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Kami sampaikan ini adalah kemenangan kader Partai Golkar, berkat kerja keras kader partai di Jabar mulai dari ketua provinsi, pengurus provinsi, caleg yang sudah berkorban segalanya dan tentu berkat komando dari Ketum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto," katanya.

Sumber: Tribun Jabar