Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY Cerita Saat Dirinya Ditawari Jokowi Jadi Menteri, Berawal Dari Telepon Pratikno

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menceritakan awal mula dirinya diminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk gabung ke pemerintahan.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in AHY Cerita Saat Dirinya Ditawari Jokowi Jadi Menteri, Berawal Dari Telepon Pratikno
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat silaturahmi dengan kader DPP Partai Demokrat, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (8/3/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menceritakan awal mula dirinya diminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk gabung ke pemerintahan.

Kata AHY, hal itu bermula pada tanggal 19 Februari malam, atau tepat sepekan setalah pencoblosan.

AHY mengaku mendapatkan panggilan telepon dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Pak Pratik menelpon saya apakah ada di Jakarta," kata AHY mengungkap isi percakapan Pratikno kepada dirinya saat silaturahmi dengan pengurus DPP Partai Demokrat, Jumat (8/3/2024).

AHY mengatakan, saat itu Pratikno meminta kepada dirinya untuk datang ke Istana Kepresidenan menemui Presiden Jokowi.

Alhasil, AHY mengamini permintaan dari Pratikno dengan menemui Presiden Jokowi pada keesokan paginya atau tanggal 20 Februari 2024.

Baca juga: Cerita AHY Kaget Lihat Fotonya Berseragam Coklat dengan Bintang Empat di Pundak dan Tongkat Komando

Berita Rekomendasi

Namun tidak disangka, AHY menyebut kalau saat itu Presiden Jokowi meminta dirinya untuk mengemban amanah menjadi Menteri ATR/BPN.

Dirinya mengaku, langsung merespons siap memenuhi permintaan Presiden Jokowi dan bersedia untuk Demokrat kembali bergabung dalam pemerintahan.

"Saya tentu menjawab kami siap terima kasih atas kepercayaan nya karena dengan demikian Demokrat bisa kembali berperan kepada pemerintah," kata AHY.

AHY juga lantas menyinggung kalau keputusannya tersebut membuat suatu kejutan bagi para kader Demokrat.

Bagaimana tidak, dirinya ditunjuk sebagai Menteri ATR/BPN di tengah seluruh kadernya melakukan penghitungan suara pasca pencoblosan.

Baca juga: AHY Jadi Menteri Jokowi, Sekjen PDIP: Konsolidasi Kekuasaan, Sepertinya Was-was

Tak hanya itu, dirinya juga menyatakan merasa terkejut, sebab tidak pernah menyangka ada dinamika politik di tingkat pusat di masa Pemilu kemarin hingga 20 Maret mendatang.

"Pasti ini sesuatu yang mengejutkan pastinya bagi para kader Demokrat," kata AHY.

Sebagai informasi, AHY dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN pada tanggal 21 Februari 2024 menggantikan Hadi Tjahjanto yang dirotasi menjadi Menko Polhukam RI.

Usai pelantikan, AHY langsung melakukan kegiatan dengan berkunjung ke beberapa kementerian dan lembaga yang berkaitan pada urusan pertanahan.

Adapun beberapa yang dikunjungi oleh AHY yakni, Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto; Kapolri Jenderal pol Listyo Sigit Prabowo; Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas