Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi massa di Depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024) kembali bergulir. 

Massa yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Menggugat Demokrat itu berkumpul di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan pintu utama DPR RI/MPR RI.

Baca juga: Ikut Arahan Megawati, Kubu Ganjar-Mahfud Bakal Gulirkan Hak Angket dan Gugatan ke MK

Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi hingga pukul 14.43 WIB, aksi masih digelar dan sejumlah massa naik ke mobil komando untuk menyurakan aspirasi mereka, khususny soal penggunaan hak angket untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi oleh DPR RI.

Beberapa pamflet dibentangkan oleh massa aksi, di antaranya bertuliskan Audit Forensik KPU, Impeach Jokowi Stop The Lies, hingga Pecatin Aja Aparat Arogan Jiwa Sambo.

Dalam sejumlah momen, massa aksi pro hak angket juga tampak melantunkan selawatan.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto tepat depan Gedung DPR/MPR RI masih ramai lancar.

Baca juga: Ada Operasi Senyap untuk Ganjal Hak Angket?

Namun, Jalan Gatot Subroto ditutup. Polisi melakukan penyekatan. Adapun kendaraan yang hendak melintas melalui jalur bus Transjakarta.

Penyekatan kendaraan akan diterapkan jika massa yang rencananya menggelar aksi unjuk rasa di DPR membludak pada Jumat siang atau sore.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat. 

Adapun kendaraan yang berada di jalur tol dalam kota Jalan Tol S. Parman atau Tol Cawang - Grogol dan menuju pintu keluar tol depan DPR/MPR akan ditutup aksesnya dan diluruskan ke arah Slipi. 

"Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," kata dia.