5 Tokoh Nasional Disebut-sebut Akan Maju di Pilkada 2024: Anies, Cak Imin hingga Adik Prabowo
Beberapa tokoh lokal dan nasional akan ikut berpartisipasi dalam Pilkada itu untuk mencalonkan gubernur atau wakil gubernur.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan daerah yang terdiri dari provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia akan melangsungkan Pilkada serentak pada akhir tahun 2024 ini.
Pilkada serentak akan dilangsungkan di 37 provinsi, kecuali hanya provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tidak ikut dalam gelaran Pilgub serentak itu.
Dengan rincian Pilkada serentak 2024 diikuti 37 provinsi dan 508 kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, beberapa tokoh lokal dan nasional akan ikut berpartisipasi dalam Pilkada itu untuk mencalonkan gubernur atau wakil gubernur.
Berikut dirangkum Tribunnews.com, Kamis (28/3/2024), sejumlah tokoh nasional yang digadang-gadang maju di Pilkada serentak 2024 :
Jika gagal di Pilpres 2024 ini, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, disebut-sebut akan mencalonkan gubernur Jakarta dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Namun Anies tak ingin membahas hal itu karena masih fokus di Pilpres.
"Jadi sekarang ini tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan dan ini adalah amanah jutaan orang. Kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana," ucapnya saat ditemui di Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).
Nama Anies muncul sebagai cagub DKI Jakarta. PKS juga tidak persoalkan Anies mencalonkan gubernur Jakarta lagi.
Anies merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan berpeluang tinggi menang jika kembali ikut dalam kontestasi Pilkada DKI yang akan digelar akhir tahun 2024.
2. Cak Imin
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur membenarkan akan mengusung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cagub Jawa Timur.
"Iya itu benar adanya," ujar Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah kepada Tribun Jatim Network melalui via WA, Rabu (27/3/24).
Kepastian dukungan kepada Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB untuk maju Pilgub Jatim, kata Anik turut juga datang dari para kiai dan Bu nyai.
"Iya memang arus deras dari bawah (masyarakat). "Bahkan beberapa kyai dan bu nyai jatim yang menginginkan kemenangan PKB dalam pileg di jatim ini disempurnakan dengan kemenangan pilgubnya," jelasnya.
Kata dia mereka yang mendukung tersebut menaruh harapan besar agar Cak Imin berkenan dicalonkan.
"Mereka berharap agar ketum berkenan dicalonkan," tegas Anik.
Anik juga mengakui, bahwa isu ini pun saat ini tengah jadi pembahasan penting di PKB.
3. Hashim
Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto meramaikan bursa Pilkada Sulawesi Utara (Sulut).
Namanya didorong maju sebagai calon gubernur (cagub) lantaran dia adalah putra asli daerah.
"Kalau kita bicara Pak Hashim yang dielus-elus untuk masyarakat Sulut itu menjadi sesuatu yang positif dan kebanggan bagi masyarakat Sulut, karena mungkin masyarakat Sulut memanggil Pak Hashim dalam konteks membangun daerah, membangun kampungnya," kata pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Ujang juga menilai Hashim memiliki kapasitas dalam memimpin daerah, khususnya Sulut.
"Karena Pak Hashim punya kapasitas untuk itu. Bukan hanya mampu membangun Sulut, membangun Indonesia pun bisa dan mampu," tuturnya.
Oleh karena itu, Ujang menanggap suatu yang positif jika ada usulan agar Hashim maju sebagai cagub Sulut.
Dia bahkan menyebut suatu kebanggaan bagi warga Sulut jika Hashim mau atau berkenan untuk bisa maju menjadi cagub Sulut.
"Karena memang Sulut membutuhkan Pak Hashim dalam konteks membangun Ibu Pertiwi dari daerah, dan di situ juga ada kampung halaman Ibu tercintanya (Dora Marie Sigar). Dalam konteks itu saya melihat bahwa suatu kebutuhan masyarakat Sulut meminta Pak Hashim maju sebagai calon gubernur Sulut," ujarnya.
4. Ridwan Kamil
Ridwan Kamil disebut-sebut kandidat calon gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat.
"Nanti bulan Juni saya putuskan," ujarnya usai acara pembubaran Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar di Hotel Horison Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2024).
Meski akan diputuskan nanti, tetapi Emil mengaku masih berat untuk meninggalkan Jabar.
"Hati masih berat ke Jabar tapi tidak menutup kemungkinkan ke Jakarta keputusan akhirnya di bulan Juni sesuai survei," tambah eks gubernur Jabar ini.
Di samping itu, Emil menerangkan tahapan Pilkada Serentak 2024 masih sangat panjang sehingga masih ada waktu untuk bersiap.
Kemudian untuk sampai proses pencoblosan di bulan November 2024, ada beberapa tahapan yang harus dilalui mulai dari konsolidasi partai pengusung, pendaftaran hingga masa kampenye.
"Pencoblosan bulan November, mulai kampanye bulan September, pendaftaran bulan Agustus, 'perjodohan' bulan Juli, dan PDKT bulan Juni," kata Emil.
Emil menambahkan, sebelum menuju proses pendaftaran dirinya terlebih dahulu akan meningkatkan elektabilitas, mengingat masih ada waktu hingga bulan Juni.
5. Bambang Pacul
Nama politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dsebut berpeluang maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi menilai Bambang Pacul dinilai sebagai sosok yang bisa mengonsolidasi Jateng dan simbol rekonsiliasi seusai Pilpres 2024.
"Ini aspirasi dan simbol rekonsiliasi. 'Korea' (istilah yang kerap diucap Bambang Pacul) jadi Gubernur Jateng jadi simbol rekonsiliasi. Dan saya yakin seluruh republik atau elite setuju. Elite ya. Masyarakat harus kita adu di bawah," ungkap Hasan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/3/2024).
Hasan menilai Bambang Pacul sudah memiliki modal lebih dari cukup untuk memimpin Jateng.
Diketahui, Bambang Pacul sudah menjadi wakil rakyat selama empat periode dan akan menjadi lima periode karena terpilih kembali tahun ini.
Bambang Pacul pernah menjabat Ketua DPP PDIP dan kini menjabat Ketua DPD PDIP Jateng.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Solo/Kompas.com