Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyebut jalan Demak-Kudus, Jawa Tengah yang sempat terendam banjir beberapa waktu lalu saat ini kondisinya sudah 95 persen normal kembali.

Hal ini berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Dari PUPR sudah menjamin waktu pengerjaan perbaikan ini H-10 tadi sudah mantap sudah 95 (persen) kemantapannya artinya bisa dilalui dengan baik," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024).

Meski begitu, Aan mengatakan pihaknya tetap mewanti-wanti atau mengantisipasi apabila bencana banjir itu kembali terjadi.

Aan menyebut pihaknya menyiapkan 3 jalur alternatif agar tidak melewati jalur Demak-Kudus tersebut.

Baca juga: Diperpanjang sampai 31 Maret, Daftar Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini!

"Pengalihan arus nanti ada yang melalui Sayung, Purwodadi, Blora, Rembang. Kemudian melalui Semarang, Kedungmundu langsung ke Kudus ya. Ada terkahir yang melalui Semarang, Purwodadi, Blora, Rembang," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan ringan hingga deras saat atus mudik Lebaran 2024 nantinya.

Terkait itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkap antisipasi bencana banjir seperti yang terjadi di Demak, Jawa Tengah.

Baca juga: Mudik Lebaran dengan Mobil? 5 Hal Wajib Dilakukan Pengendara demi Pulang Kampung Aman dan Nyaman

"Memang cuaca pada saat arus mudik itu kemungkinan ada yang masih hujan dengan intensitas sedang dan ada juga hujan besar hingga ringan," kata Sigit usai mengikuti Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

"Oleh karena itu, kita juga siapkan titik alternatif, ada 116 yang terdeteksi (berpotensi banjir) dan kita siapkan 112 titik alternatif," sambungnya

Namun, Sigit belum merinci jalur-jalur mudik yang berpotensi tergenang banjir. Dia hanya mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Dan ini tentunya kita akan kita sosialisasikan hingga masyarakat bisa menyadari titik-titik yang terendam banjir," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi terjadinya banjir selama arus mudik Lebaran.

"Kami akan berkoordinasi dengan BNPB, PUPR dan BPBD untuk mencegah supaya tidak banjir dan juga kami siapkan teknologi modifikasi cuaca," kata Dwikorita.