Tausyiah Wapres di Depan Jokowi dan Para Menteri: Puasa Menahan Diri Setelah Pemilu
Menurut Wapres, banyak orang yang menjadikan puasa hanya untuk menahan lapar dan haus. Sehingga tidak merasakan esensi atau dampak dari puasa tersebut
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan tausyiah dalam acara buka bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (28/8/2024).
Dalam tausyiahnya KH Maruf Amin menyampaikan bahwa puasa kali ii merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan diri, terutama usai Pemilu 2024.
"Mudah-mudahan kita semua sebagai bangsa bisa mengendalikan diri apalagi abis pemilu ini. Kalau gak bisa mengendalikan diri nah ini bisa mengganggu," ujar Ma'ruf.
Menurut Wapres, banyak orang yang menjadikan puasa hanya untuk menahan lapar dan haus. Sehingga tidak merasakan esensi atau dampak dari puasa tersebut.
"Karena itu puasa itu kalau tidak berdampak itu puasanya tidak punya nilai," katanya.
Baca juga: Ketika Gus Miftah Roasting Bahlil: Curiga Jadi Menteri Bukan Faktor Prestasi Tapi karena Lucu
Wapres berharap dan mendoakan agar disisa waktu Ramadan setiap umat muslim dapat terus memperbaiki dan meningkatkan ibadahanya. Sehingga dapat memperoleh hikmah dan pahala puasa.
"Kita menjadi hamba Allah yang menjalankan syariahnya, dengan sesuai petunjuk Al Quran dan insyaallah kita semua menjadi ahli surga," pungkasnya.