TRIBUNNEWS.COM - Beredar foto Ketua DPR RI sekaligus politisi senior PDIP Puan Maharani saat menghadiri acara buka bersama (bukber) dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Momen pertemuan tersebut pertama kali dibagikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam keterangannya, Bamsoet menyebut acara pengajian dan buka bersama digelar di kediaman Rosan.

"Buka Puasa Bersama Mbak Ketua @puanmaharani @ketua_dprri dan pengajian di kediaman Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran @rosanroeslani dan Ayu Heni Rosan (Tuge)," tulis Bamsoet.

Terkait pertemuan Puan dan Rosan, PDIP dan TKN pun kompak memberikan klarifikasi.

Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno, menyebut pertemuan Puan dan Rosan merupakan bagian dari silaturahmi untuk memperkuat persahabatan.

Karena itu, ia meminta semua pihak untuk tidak mempolitisasi pertemuan tersebut.

"Jangan semua hal dipolitisasi," ujar Hendrawan, Senin (1/4/2024).

"Silaturahim itu baik, memperkuat persahabatan dan kesalingpahaman antaraktor politik. Komunikasi dari berbagai sudut pandang dapat dibangun," sambungnya.

Bantahan TKN

Senada dengan PDIP, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, juga menegaskan pertemuan Puan dan Rosan hanya sebatas untuk menyambung silaturahmi.

Terlebih, saat ini umat Islam tengah menjalani ibadah puasa Ramadan yang diyakini merupakan bulan penuh rahmat.

Baca juga: TKN Jelaskan Duduk Perkara Pertemuan Puan Maharani dengan Rosan Roeslani

"Saya kira silaturahmi di bulan puasa itu baik," jelas Eddy, Senin.

Eddy lantas menceritakan awal mula Puan menghadiri buka bersama di kediaman Rosan.

Menurutnya, Rosan-lah yang mengundang Puan untuk hadir di acara tersebut.

Undangan Rosan itu disambut baik oleh Puan.

Ia memastikan bahwa pertemuan berlangsung sangat baik karena dilakukan di momen bulan Ramadan.

"Apalagi undangan buka puasa disampaikan oleh pak Rosan dan ibu Rosan dan dipenuhi oleh mba Puan, saya kira sangat baik," lanjutnya.

Lebih lanjut, Eddy menganggap terlalu jauh jika publik mengaitkan pertemuan Puan dan Rosan dengan kepentingan politik.

Baca juga: Soal Hak Angket, Elite Gerindra Sebut Puan Maharani Negarawan Sejati

Termasuk, soal isu bergabungnya PDIP dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

"Kita cukupkan saja ini sebagai silaturahim yang baik di bulan antara ibu Puan yang memenuhi undangan berbuka puasa dari pak Rosan dan Ibu Rosan," ujar Eddy.

Sebelumnya, Puan tak membantah saat disinggung isu bergabungnya PDIP dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Putri Megawati Soekarnoputri itu hanya melempar senyuman ke arah awak media.

"Iya enggak ya?" ucap Puan sembari tersenyum, ditemui di Kompleks Parlemen, Senatan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Jawaban singkat juga dilayangkan Puan ketika disinggung rencana pertemuan Megawati dan Prabowo.

Ia mengatakan rencana pertemuan Megawati dan Prabowo masih terbuka.

"Insya Allah," ujarnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Rizki Sandi Saputra/Fersianus Waku)